Sebagai organisasi pengelolaan pengetahuan di Kawasan Timur Indonesia, BaKTI secara efektif mengelola jaringan, media dan kegiatan pertukaran pengetahuan. BaKTI percaya bila semua pihak dapat saling bertukar pengetahuan khususnya bertukar solusi maka proses pembangunan di Kawasan Timur Indonesia dapat berlangsung lebih efektif.

BaKTI mencatat begitu banyak perubahan yang terjadi dalam memahami kebutuhan akan pertukaran pengetahuan melalui sejumlah aktifitas dan program yang dikelola BaKTI di tahun 2019 dalam mendesain, melaksanakan dan mendukung pelaksanaan program pertukaran pengetahuan yang dilaksanakan oleh mitra pembangunan di KTI. Inilah beberapa pencapaian BaKTI di Tahun 2019:

Jaringan Pertukaran Pengetahuan

Untuk peningkatan kapasitas praktisi praktik cerdas dan tim BaKTI agar memiliki pemahaman yang baik mengenai kewirausahaan maka BaKTI bekerja sama dengan British Council melaksanakan pelatihan social entrepreneurship, active citizen dan ecotourism. Pelatihan ini difasilitasi oleh British Council sebagai lembaga yang fokus pada pengembangan Social Entrepreneurship dan pendekatan active citizen.

Pelatihan  yang dilaksanakan selama 5 hari di Makassar pada tanggal 15 - 19  Oktober 2019 menghadirkan 5 praktisi praktik cerdas dari 4 praktik cerdas. Ke lima peserta merupakan perwakilan Praktik Cerdas Pertanian Alami Salassae, Kab. Bulukumba, Sulawesi Selatan; Bank Ikan dari Wakatobi Sultra, Bank Waktu dari Adonara NTT dan BUMDES Pengelolaan Air dari Lendang Nangka, Lombok Timur, NTB. Pada pelatihan ini peserta menemukenali potensi sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi yang akan digunakan untuk.

Sampai dengan akhir tahun 2019, jumlah Sahabat BaKTI mencapai 1.910 anggota (1.090 laki-laki, 820 perempuan). Para anggota Sahabat BaKTI ini berasal dari NGO/CSO, mahasiswa, pelajar, akademisi, jurnalis, badan pemerintah, dan sektor swasta.

Event Pertukaran Pengetahuan

Sepanjang tahun 2019, BaKTI telah mengadakan 48 kegiatan pertukaran pengetahuan yang mengangkat beragam topik terkait pembangunan di kawasan timur Indonesia, mulai dari pengembangan ekonomi lokal, pelayanan publik dasar seperti pendidikan dan kesehatan, hingga perlindungan perempuan dan anak. Sebanyak tidak kurang dari 1.300 orang (554 laki-laki, 792 perempuan) telah berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran pengetahuan yang dilaksanakan BaKTI di Gedung BaKTI di tahun 2019 ini.

Media Pertukaran Pengetahuan

BaKTINews

BaKTINews adalah media pertukaran pengetahuan tentang pembangunan di Kawasan Timur lndonesia. Tujuan BaKTINews adalah mempromosikan praktik cerdas pembangunan dari berbagai daerah di Kawasan Timur Indonesia agar dapat diketahui oleh khalayak luas dan menginspirasi pelaku pembangunan di berbagai daerah dalam upaya menjawab berbagai tantangan pembangunan.

15 Tahun, Majalah BaKTINews dicetak dan didistribusikan ke seluruh pelosok Indonesia khususnya kawasan timur Indonesia. Selain dalam bentuk cetak, kini Anda dapat mengakses BaKTINews dari gawai Anda. Segera kunjungi www.baktinews.bakti.or.id

Berlangganan BaKTINews cetak dan online, hubungi kami melalui email baktinews@bakti.or.id

Batukarinfo

Baca artikel dan unduh referensi terbaru di batukarinfo.com

Artikel dan referensi terbaru dari program pembangunan di kawasan timur Indonesia.

Bengkel Komunikasi

Tahun 2019, dengan didukung Program MAMPU (Kemitraan Australia – Indonesia untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan) Yayasan BaKTI melaksanakan Bengkel Komunikasi - Pelatihan Membuat infografis yang dilaksanakan di beberapa kabupaten wilayah kerja Progam MAMPU BaKTI yaitu di Tana Toraja, Parepare, Belu dan Kota Makassar serta memfasilitasi Koalisi Perempuan Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan pada workshop mendokumentasikan keberhasilan-keberhasilan KPI Sulsel sebagai salah satu mitra MAMPU.

Pelatihan ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan menyusun infografis kepada organisasi-organisasi yang menjadi mitra dalam implementasi Program MAMPU agar di masa depan dapat menggunakan informasi visual dalam melakukan berbagai kegiatan advokasi.

Information Help Desk

Sepanjang tahun 2019, BaKTI telah menerima dan menjawab 110 queries terkait program pembangunan di kawasan timur Indonesia

Praktik Cerdas

PANADA (Portal Analisis Data Berbasis Peta) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Manado, menerima penghargaan Top 45 Sinovik 2019 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negera – Reformasi Birokrasi untuk kategori Tata Kelola Pemerintahan.

Yayasan Kesehatan untuk Semua (YKS), perawatan dengan Kendaraan Bermotor bagi Para Perawat Bermotor di Flores Timur bekerjasama dengan dengan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia mengoperasikan 15 sepeda motor type CRF 150  dan 3 unit mobil ambulans. Ambulans Motor juga masuk dalam 2019 UN SDG Action Awards Finalists.

Sepanjang 2019 Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) di Desa Salalssae Kabupaten Bulukumba menerima sejumlah kunjungan belajar pertanian alami diantaranya kunjungan Kopernik dan Far Horizon, BaKTI sebagai salah satu langkah awal pelibatan Salassae sebagai salah satu lokasi kunjungan belajar program Development Study Tour yang sedang dikembangkan BaKTI. Replikasi pertanian alami juga telah dilakukan di Desa Leun Tolu, Desa Mandeu, Desa Naitimu, Desa Teun, Desa Metroi di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Lakoat.Kujawas di tahun 2019 mengembangkan Mnahat Fe'u Heritage Trail, sebuah program khusus komunitas yang dikemas dalam sebuah kegiatan heritage trail yakni perjalanan singkat menyusuri jejak seni, budaya dan sejarah.

Program yang Dikelola BaKTI

BANGGA Papua

BaKTI menerima mandat untuk mendukung komunikasi strategis BANGGA Papua, khususnya meningkatkan kapasitas komunikasi pelaksana program di provinsi dan kabupaten. Peningkatkan kapasitas komunikasi dilakukan dengan menyusun modul pelatihan Training of Trainer (ToT) komunikasi,  melaksanakan ToT di tingkat provinsi dan 3 kabupaten yaitu Asmat, Lanny Jaya dan Paniai. Serta mendampingi sekber kabupaten dalam mengimplementasikan strategi komunikasi. Selama 2019, BaKTI telah memfasilitasi workshop komunikasi yang mempertemukan Sekber kabupaten untuk berbagi pengalaman, memaparkan praktik cerdas dan pembelajaran terkait kegiatan komunikasi dalam pelaksanaan program BANGGA Papua.

Sekber juga mengembangkan kolaborasi dengan Kader Posyandu Senior, Bidan Puskesmas/Desa dan TP-PKK, tokoh pemuda, tokoh agama, serta pemangku kepentingan lain yang memiliki peran penting untuk melakukan sosialisasi hingga ke tingkat penerima manfaat. Mereka kemudian dibekali dengan pelatihan komunikasi persuasif untuk melakukan sosialisasi secara efektif. Agar Sekber dapat membuat disain media komunikasi yang sesuai dengan kondisi lokal, Sekber provinsi bersama BaKTI melaksanakan workshop disain media komunikasi bagi anggota Sekber provinsi dan kabupaten.

INSPIRASI

10 anak muda dari kawasan timur Indonesia dengan latar belakang organisasi dan LSM yang bergerak dibidang pendidikan, lingkungan, perlindungan perempuan dan anak, dan pembangunan masyarakat telah terpilih untuk mengikuti Program INSPIRASI 2019 (Indonesia Selandia Baru untuk Generasi Muda Inspiratif) selama 6 bulan di Selandia Baru. Selama mengikuti program, peserta dibekali kursus Bahasa Inggris di International House, AUT dan kursus tentang Pembangunan Berkelanjutan. Program ini mengharuskan setiap peserta untuk mempersiapkan satu proyek penelitian yang akan diimplimentasikan di wilayah masih-masing di Indonesia Timur tahun 2020. Untuk mengoptimalkannya, setiap peserta didampingi oleh seorang mentor yang juga profesional dalam bidang yang sama dengan bidang yang diminati oleh peserta.

Di Tahun 2019 juga digelar Pertemuan Alumni Program INSPIRASI 2018 di Makassar dan Kabupaten Bulukumba yang diikuti oleh 8 orang alumni.  Pada kesempatan ini, para alumni juga mempresentasikan hasil fieldworks project mereka mencakup kemajuan, pembelajaran, pengalaman dan langkah-langkah ke depan.  Alumni juga berkesempatan mengunjungi Komunitas Pertanian Alami Salassae (KSPS) di Desa Salassae, Bulukumba yang menginspirasi para alumni tentang pengorganisasian masyarakat dan nilai-nilai yang menopangnya.

Monitoring Fieldwork Project Alumni juga dilakukan di 2019 diantaranya Proyek Merancang Penghasilan Alternatif untuk ibu rumah tangga yang berada di dekat Bentang Alam Popayato-Paguat, yang dilakukan oleh Citra Al Rasyid, staf Burung Indonesia Gorontalo dan Project  School-Based Child Sexual Abuse Prevention Programme, yang dikerjakan oleh Andi Arifayani, staf LemINA Makassar.

Kebijakan Berbasis Pengetahuan

Knowledge Sector Initiative (KSI) merupakan kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia yang mendukung penggunaan bukti yang lebih baik dalam penyusunan kebijakan.

Kegiatan KSI Sulawesi Selatan dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Yayasan BaKTI dalam sebuah Knowledge to Policy (K2P) Pilot. Pilot ini ingin menunjukkan suatu siklus lengkap penyusunan kebijakan berbasis bukti, dimana suatu agenda kebijakan prioritas daerah akan didukung melalui sebuah kajian terapan yang menjadi dasar suatu kebijakan.

Kegiatan pertama dalam kerja sama ini adalah Diskusi Membangun Kolaborasi Multi Pihak dalam Penyusunan Kebijakan Berbasis Bukti di Sulawesi Selatan Desember lalu di Kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan. Diskusi menghadirkan para stakeholder kunci pembangunan di Sulawesi Selatan seperti OPD terkait, TGUPP, akademisi, lembaga penelitian, organisasi masyarakat sipil dan sektor swasta. Pertemuan ini bertujuan memastikan isu prioritas, agenda strategis dan berkualitas untuk mendukung lahirnya kebijakan yang menjawab kebutuhan nyata masyarakat dalam mewujudkan Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter.

KIAT Guru

KIAT Guru fase 2 Tahun 2019 telah dilaksanakan di 410 sekolah dasar mencakup sekolah pemantapan dan perluasan di 5 Kabupaten intervensi KIAT Guru. Berbagai aktifitas penting telah terlaksana mulai dari Sosialisasi Regulasi Nasional, Penyusunan dan Sosialisasi Peraturan Bupati tentang Pemantapan dan Perluasan Pelaksanaan KIAT Guru Tahun 2019, Digitalisasi Instrumen Intervensi KIAT menjadi aplikasi e-KIAT Guru yang mencakup 9 fitur: Kamera, Janji Bersama, Nilai Sekolah, Nilai Kabupaten, Admin Rapat, Konsultasi, Informasi, Supervisi, dan Tes Cepat.

Diawali dengan penguatan kompetensi, di tingkat Nasional dilakukan Bimbingan Teknis Pengawas Sekolah, Fasilitator Masyarakat, dan Fasilitator Daerah dalam Pemantapan dan Perluasan Program KIAT Guru untuk memampukan peserta memfasilitasi pelaksanaan Program KIAT Guru di 5 kabupaten. Selanjutnya, untuk memastikan kegiatan di tingkat desa terlaksana dengan baik, di kabupaten dan desa juga digelar pelatihan untuk kader, kepala sekolah, komite sekolah, dan pemerintah desa. Pelatihan ini difasilitasi oleh Tim  KIAT Guru, Tim Pengembang Aplikasi e-KIAT Guru (Braindev dan Zenius Education),  Pengawas Sekolah, dan juga Pemerintah Daerah sebagai narasumber kegiatan.

Selanjutnya, untuk mendapatkan informasi dampak pelaksanaan dan peran pemangku kepentingan dalam menyukseskan pelaksanaan KIAT Guru, Direktur Global Bank Dunia Bidang Pembangunan Sosial yaitu Louise J. Cord dan Dr Praptono, Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Ditjen GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan kunjungan bersama ke Manggarai Barat.

Mengakhiri tahun 2019, digelar Rapat Koordinasi Nasional Program KIAT Guru bertempat di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini selain dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan TNP2K, juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah 5 (lima) kabupaten untuk membahas capaian, praktik baik, tantangan yang ditemui selama pelaksanaan program KIAT Guru dan rekomendasi pelaksanaan program ke depan.

KOMPAK - LANDASAN Fase II

Roadshow membangun komitmen dan konsultasi model sinergitas menandai dimulainya Program LANDASAN II di 9 kabupaten intervensi program di Papua dan Papua Barat selama September 2019. Fokus Program LANDASAN II Tahun 2019 membangun sinergitas unit layanan (puskesmas/Sekolah) dengan kampung dan PASH (pemodelan Adminduk dan Statistik Hayati).

Roadshow yang bertujuan membangun komitmen dalam mendukung sistem, kebijakan daerah, dan menyepakati mekanisme kolaborasi menghasilkan beberapa komitmen yang akan ditindaklanjuti yaitu penyusunan regulasi, pemilihan tim teknis, dan dukungan pembiayaan untuk operasional keberlanjutan.

Berbagai rangkaian kegiatan pendampingan untuk perencanaan kampung yang bersinergi dengan unit layanan mulai dilaksanakan seperti Konsultasi Panduan, pelatihan (Traning of Trainer) bagi tim teknis untuk menjadi fasilitator kabupaten. Tim teknis yang telah mengikuti pelatihan kembali ke daerahnya masing-masing, untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas bagi personil pemerintah daerah yang bertugas pada tingkat distrik dan aparatur pemerintah kampung serta pada unit layanan (Puskesmas dan Sekolah Dasar) agar perencanaan kampung mampu bersinergi dengan perencanaan layanan dasar sektor kesehatan dan sektor pendidikan maupun sebaliknya untuk menghasilkan peningkatan kualitas dan akses layanan dasar.

MAMPU – BaKTI

Di Tahun 2019 Program MAMPU - BaKTI berfokus pada pembentukan layanan berbasis komunitas, penyusunan peraturan desa yang inklusi untuk mencegah kekerasan,  penguatan paralegal, advokasi Rencana Aksi Daerah SDGs di Kendari dan Parepare serta advokasi RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Berbagai aktifitas untuk mendukung pencapaian program diantaranya melakukan pertemuan dengan para pihak di desa untuk mendukung dan mendorong terbentuknya pusat layanan berbasis Komunitas di tingkat Desa/Kelurahan. Penguatan kelompok konstituen melalui workshop kemandirian kelompok konstituen untuk membuka akses kepada instansi pemerintah, BUMN/BUMD, filantropi serta Perbankan. Penguatan kapasitas paralegal juga dilakukan di komunitas untuk penanganan kasus serta pendampingan korban kekerasan yang diperkuat dengan disusunnya SOP P2TP2A agar penanganan korban yang terintegrasi dan paripurna. Sosialisasi Metode Reses Partisipatif juga terus dilaksanakan khususnya kepada Anggota DPRD yang baru terpilih di periode 2019 - 2024. Kegiatan berbagi pengetahuan Diskusi Inspirasi BaKTI dan pelatihan pembuatan infografis yang dilaksanakan di 4 lokasi: Parepare, Tana Toraja, Belu dan Makassar untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan menyusun infografis kepada organisasi mitra implementasi Program MAMPU.

MELAYANI

MELAYANI merupakan program kerja sama pemerintah Kab. Belu, Bojonegoro, Kubu Raya dengan Bank Dunia dan BaKTI telah dilaksanakan bulan Oktober 2017 hingga akhir Februari 2019. Di akhir program, dilaksanakan Lokakarya di Jakarta yang bertujuan mengidentifikasi, dan mengkonsolidasikan capaian dan tantangan dalam pelaksanaan MELAYANI, berbagi pembelajaran yang didapat dari implementasi MELAYANI kepada stakeholder terkait di tingkat pemerintah pusat dan daerah serta mendiskusikan kemungkinan-kemungkinan untuk mengintegrasikan pendekatan yang berfokus pada “pemecahan masalah yang adaptif” dalam proses kerja pemerintah.

Pelajaran dari pelaksanaan MELAYANI menunjukkan bahwa pendekatan yang berfokus pada penyelesaian masalah, melalui kerja tim lintas sektoral, dan dengan menggunakan data secara lebih baik sangat membantu dalam menguraikan satu demi satu kendala untuk memperbaiki layanan dasar. Semoga pengalaman berharga dari MELAYANI tersebut dapat menjadi pelajaran dalam upaya perbaikan layanan dasar di Indonesia, sehingga layanan dasar di Indonesia dapat terus membaik secara berkesinambungan.

Unicef – BaKTI

Kerja sama UNICEF-BaKTI sepanjang 2019 memfasilitasi serangkaian kegiatan advokasi beberapa program terkait Child Protection dan Water and Sanitation Hygiene di wilayah Sulawesi Selatan. Child Protection berfokus pada pengembangan pelaksanaan PKSAI (Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif) untuk 3 Wilayah Replikasi (Bulukumba, Maros, dan Parepare) sejumlah kegiatan penting telah dilaksanakan sepanjang 2019 diantaranya sosialisasi, finalisasi peraturan pemerintah daerah dan pelatihan manajemen kasus PKSAI. Kegiatan Ekstrak dan Analisis Data SIAK di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa guna mendapatkan data terpilah terkait dengan jenis elemen data anak yang dibutuhkan untuk perencanaan perlindungan layanan program anak.

Unicef - BaKTI bekerjasama dengan Pokja AMPL Sulawesi Selatan dan kabupaten sepanjang 2019 telah melaksanakan beberapa aktifitas diantaranya lokakarya advokasi penggunaan Dana Desa untuk pembangunan akses air minum dan sanitasi serta monitoring dan dokumentasi implementasi pembangunan AMPL di Kabupaten Bone, pemutakhiran data AMPL dalam Sistem NAWASIS Sulawesi Selatan, selain itu integrasi strategi sanitasi sekolah dalam Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) berbasis Praktik Kabupaten Luwu Utara guna mendorong diseminasi praktik integrasi ke sejumlah kabupaten kota di Sulawesi Selatan.