Diskusi Online Praktik, Inisiatif Cerdas dan Inovasi Pembangunan di Live IG @infobakti
Selama periode Januari – Maret 2022, BaKTI menghadirkan 2 inisiatif cerdas/inovasi di kegiatan diskusi Instagram live:
Duta Kebaikan untuk Kesehatan Mental Anak.
Di era new normal, semua orang dituntut untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru untuk mencegah terjadinya penularan virus COVID-19, termasuk anak-anak usia sekolah dasar. Hasil studi menunjukan bahwa kasus COVID-19 pada anak-anak usia 7-12 tahun sebanyak 28,02 % (Satgas Covid, Juni 2020).
Hadir sebagai narasumber dalam diskusi Instagram live yang diadakanpada Jumat, 4 Februari 2022 adalah Yusri, S.Pd., M.A. Ia adalah Program Analyst Yayasan Indonesia Mengabdi. Dalam diskusi ini Yusri berbagi informasi mengenai program yang disebut dengan DKMP atau Dukungan Kesehatan Mental dan Psikososial bagi anak sekolah dasar dengan pendekatan Duta Kebaikan yang merupakan siswa sekolah dasar khususnya terkait kesehatan mental anak pada masa pandemic Covid-19. Program ini telah diujicobakan/piloting di 70 sekolah terdiri dari 35 Sekolah Dasar di Makassar dan 35 Sekolah Dasar di Kabupaten Bone. Programnya dimulai pada bulan Juli 2021 hingga Desember 2021.
Sajian Budaya dan Keindahan Alam Flores di Dapur Tara.
Di Labuan Bajo, kota ujung barat Pulau Flores, NTT sedang giat-giatnya dilaksanakan modernisasi wisata. Di tengah keriuhan ini, Dapur Tara hadir menawarkan konsep wisata berbeda. Konsep alam sengaja dipilih untuk menunjukkan bahwa kekuatan utama pariwisata Flores adalah keunikan alamnya yang indah, dimana makanan lokal menjadi pusat untuk mengetahui identitas budaya lokal dan kehidupan masyarakat Flores.
Diskusi online Intagram live kedua di periode ini menghadirkan Elizabeth Yani Tararubi, seorang mantan bidan sebuah rumah sakit di pulau Jawa dan sarjana dalam Manajemen Pariwisata/Perhotelan Internasional yang mendirikan Dapur Tara di tahun 2019 bersama suaminya. Berawal dari kegelisahannya akan modernisasi di Labuan Bajo, keinginan untuk melestarikan budaya khas Flores serta keprihatinan akan fakta banyaknya anak-anak Flores yang belum bisa membaca dan menulis.
Dalam diskusi yang dilaksanakan pada Jumat 4 Maret 2022 Elisabeth Yani Tararubi berbagi cerita tentang bagaimana Dapur Tara menghadirkan sajian budaya dan keindahan alam Flores dalam berbagai kegiatan seperti pengembangan pangan lokal melalui kebun yang hasilnya diracik di dapur Tara. Selain itu, Elisabeth mendirikan Sekolah Anak Alam Flores dengan jumlah siswa 100 orang, pelibatan masyarakat dan komunitas setempat dalam menemu kenali atau kembali ke akar budaya Flores.
Rekaman masing-masing diskusi dapat anda tonton kembali di IG TV @infoBaKTI pada link berikut:
https://www.instagram.com/infobakti/channel
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika Anda sedang menjalankan atau mempunyai informasi terkait inisiatif cerdas ataupun inovasi yang ingin Anda bagi ke Sahabat BaKTI melalui media kami, sila hubungi email: info@bakti.or.id