Integrasi Perencanaan Penghidupan Desa ke Dalam Perencanaan Pembangunan Desa dan Kabupaten
Kegiatan integrasi perencanaan penghidupan desa ke dalam perencanaan pembangunan desa di Kabupaten SBT melalui kegiatan musrenbangdes sudah dimulai sejak Oktober 2024 lalu dan masih berjalan hingga Januari 2025. Pada Januari ini, terdapat 9 Desa melakukan musrenbangdes. Upaya advokasi ini dilakukan oleh perwakilan Pokja Desa dan didampingi oleh Fasilitator Program.
Dari keseluruhan, tercatat sudah 30 kegiatan musrenbangdes dari 34 desa lokus program dengan total inisiatif yang diusulkan untuk integrasi ke RKP Desa 2025 sebanyak 41 usulan. Sementara itu untuk integrasi ke dalam perencanan pembangunan kabupaten masih menunggu pelaksanaan musrenbang kecamatan. Namun demikian, pengintegrasian turut didorong saat Rakor Tingkat Kabupaten dengan menyampaikan daftar kegiatan yang diusulkan pembiayaannya ke kabupaten kepada Bappeda dan OPD terkait.
Di Kabupaten SBD, pada Januari 2025 terdapat dua kegiatan musrenbangdesa yang didampingi oleh program BangKIT. Dari dua desa tersebut, terdapat 25 kegiatan yang disepakati untuk didorong ke dalam RKP Desa 2025. Sehingga secara total terdapat 45 Desa dari 49 Desa yang menjadi intervensi program di Kabupaten SBD telah melakukan musrenbangdes.
Sementara itu, untuk kegiatan integrasi ke dalam perencanaan pembangunan kabupaten sudah dilakukan sejak Januari 2025 yang dimulai dengan penginputan usulan ke Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPD). Tim fasilitator program BangKIT mendampingi keseluruhan proses hingga pelaksanaan musrenbang kecamatan pada Maret 2025 untuk memastikan ada perwakilan desa yang datang sehingga usulan mereka dapat dibahas dan diverifikasi, dan disetujui untuk dilanjutkan pembahasannya ke musrenbang kabupaten. Hasil musrembangcam menunjukkan bahwa terdapat 76 usulan yng disepakati untuk didorong masuk ke pembahasan Musrembang Kabupaten.