• adminbakti
  • 01 October 2021

Kabar Baik dari Praktik Ceras: Tapaleuk Buat Semau

Beberapa waktu belakangan ini kegiatan berbagi pengetahuan terkait pertanian dan peternakan oleh Geng Motor Imut terkonsentrasi di pulau Semau, sebuah pulau tepat di seberang kota Kupang. Kegiatan GMI yang lebih difokuskan di Semau -jika dibandingkan dengan kegiatan convoy berkeliling desa selama ini-, salah satunya bertujuan agar dampak yang dihasilkan bagi pengembangan pertanian dan peternakan lebih terukur dampaknya. Bersama 9 organisasi masyarakat sipil dan entitas usaha menengah di NTT menyelenggarakan program Ketahanan Sosial Ekologi di pulau kecil yakni Pulau Semau, untuk membangun resiliensi masyarakat dan alam melalui praktik-praktik penghidupan dan konservasi yang berkelanjutan yang tahan terhadap dampak perubahan iklim melalui pengembangan pertanian organik, pengembangan agrosilvo-pastoral dan agroforestri, konservasi daratan dan pesisir untuk ketahanan air dan pangan, pengembangan sumber dan produk pangan lokal, serta ekowisata berbasis masyarakat, percontohan penggunaan energi terbarukan.


Salah satu kegiatan GMI di Semau kemudian didokumentasikan dalam program Ekspedisi Bakti untuk Negeri dengan judul Tapaleuk Buat Semau. Program ini ditayangkan di Metro TV pada hari Sabtu, 25 September 2021 pukul 18:30 WIB.

GMI

Pada tanggal 27 September 2021, Geng Motor Imut yang diwakili oleh salah satu pegiatnya Arry Meilvison Pellokila berbagi ilmu pertanian dan peternakan yang dikembangkan GMI pada kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh kabupaten Timor Tengah Selatan, wilayah koordinasi SMKKP Negeri Kupang. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Komisi 1V DPR RI dan Kementerian Pertanian.

Portal Analisis Data Berbasis Peta Lintas Instansi (PANADA LINI), Sulawesi Utara 
Kota Manado dengan inovasi PANADA Lini masuk dalam nominasi 37 Besar Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial (IG) Bhumandala Award 2021 yang dilaksanakan oleh Badan Informasi Geospasial. Penyelenggaraan penghargaan Bhumandala 2021 – Inovasi Pemanfaatan lnformasi Geospasial dilaksanakan dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah berhasil mengembangkan dan menerapkan inovasi pemanfaatan Informasi Geospasial.

2


Pertanian Alami Salassae, Bulukumba, Sulawesi Selatan
Sejak tanggal 1 Agustus 2021, Kelompok Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) dalam kegiatan berbagi pengetahuannya terkait pertanian alami mulai merambah media digital yakni youtube. Jika selama ini proses berbagi ilmu pertanian alami dilakukan secara langsung melalui kunjungan ke Salassae atau petani Salassae yang berkunjung ke desa lain, maka ilmu pertanian alami kemudian dibagikan dalam bentuk video-video praktik bagaimana menghasilkan mikroba, pembuatan nutrisi dan pestisida alami. Adalah Pak Wahid dan Pak Bate dua orang pegiat KSPS yang selalu hadir sebagai instruktur/pengajar dalam setiap video. Sampai dengan hari ini sudah ada 7 video pembelajaran yang tergabung dalam serial pertanian alami yang telah dibuat. Adapun nama akunnya adalah WanSalassa Channel, dengan link sebagai berikut: https://www.youtube.com/watch?v=3cbOJgVDVyc&list=PLFvih7DEHiiIqsxWk7vXaB2XaHYW7a4L_

Bank Waktu Adonara, Flores Timur, NTT
Pada tanggal 17 Agustus 2021 bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan RI ke 76, Kelompok Tani Bayolewun yang diketuai Bapak Kamilus Tupen menerima dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp72.250.000 dari Bank Rakyat Indonesia. Bantuan CSR ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Flores Timur, Antonius H. G. Hadjon di halaman Kantor Bupati Flores Timur.  Dana ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan sumur bor di lahan pertanian Bayolewun.

2

Sumber: https://borneoindonesia.com

Kelompok Tani Bayolewun mengikutkan 16 petaninya dalam Pelatihan Sejuta Petani, bersama petani lainnya dari Poktan Doro, Poktan Sada dan Poktan Watoboton. Kegiatan pelatihan dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Pelatihan berlangsung via Zoom selama 4 hari dari tangal 29 Juli sampai dengan 1 Agustus 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) petani dan penyuluh pertanian.

Ambulans Motor YKS (Yayasan Kesehatan untuk Semua), Adonada, Flores Timur, NTT

3

Di bulan Agustus 2021 ini YKS melalui kerja sama dengan Kedutaan Jepang menghadirkan layanan Ambulans Laut. Ambulans Laut ini melayani rujukan cepat antar pulau. Ambulans Laut dilengkapi dengan fasilitas kesehatan standar yang memungkinkan pasien rujukan merasa nyaman selama perjalanan. Kehadiran Ambulans Laut ini juga memangkas waktu tempuh agar pasien rujukan terutama yang  emergensi lebih cepat mendapat penanganan medis  untuk menekan angka kematian akibat terlambat mendapatkan penanganan. Kehadiran Ambulans Laut didasari atas fakta tentang kondisi geografis Kabupaten Flores Timur, yang merupakan kabupaten kepulauan. Dalam mengoperasikan Ambulans Laut untuk pelayanan rujukan cepat antar pulau dengan rumah sakit rujukan di Larantuka, YKS bermitra dengan 2H2 center Dinas Kesehatan Flores Timur untuk melayani setiap pasien rujukan.
 

Bank Ikan Komunto, Wakatobi Sulawesi Tenggara

5

Sumber foto: https://sultrakita.com/

Masyarakat Hukum Adat (MHA) pulau Tomia bersama Komunitas Nelayan Tomia (Komunto), Balai Taman Nasional Wakatobi (BTNW) seksi pengelolaan wilayah III, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perikanan Tomia membentuk tim Heole-Olea untuk memonitoring dan pengawasan. Pembentukan tim ini bertujuan untuk pelestarian sumber daya ikan dalam rangka menjaga stok ikan Ole agar tetap ada dan bisa di tangkap oleh nelayan setiap musimnya untuk kesejahteraan nelayan itu sendiri. Kegiatan pembentukan tim ini dilaksanakan pada 14 Agustus 2021 di Jembatan Wisata Barakati Tomia, Kecamatan Tomia. Tim pengawas yang terbentuk telah melakukan pengawasan tata cara penangkapan ikan berbasis adat di perairan Kawati Pulau Tomia. Kegiatan monitoring ini mengikuti musim ikan Ole yakni sekitar bulan Juni sampai dengan Oktober.