Program BangKIT (Pengembangan Penghidupan Masyarakat yang Inklusif di Pedesaan Kawasan Indonesia Timur) yang dikelola BaKTI memberikan dukungan terhadap inisiatif yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas masyarakat di wilayah dampingan melalui serangkaian pelatihan keterampilan teknis dan manajerial sesuai dengan kebutuhan. Salah satu kegiatan dukungan yang dilaksanakan adalah berupa pemberian pelatihan bagi warga desa dampingan berupa pelatihan teknis dan manajerial pertanian hortikultura secara alami.

Untuk kabupaten target yakni Seram Bagian Timur (SBT), pelatihan menghadirkan praktik cerdas Pertanian Alami Salassae sebagai narasumber pelatih. Pak Armin Salassa, Bapak Abdul Wahid dan Bapak Muhammad Nur selama kurang lebih 15 hari (21 Februari sampai dengan 7 Maret 2024) memperkenalkan dan melatihkan konsep pertanian alami di 28 Desa dari 30 desa lokasi program BangKIT yang tersebar di 4 kecamatan pada Kabupaten SBT. 

Pelatihan dilaksanakan melalui pembelajaran dalam kelas berupa teori pertanian alami serta praktik langsung berupa pembuatan pupuk alami dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar serta tata cara pengaplikasiannya.  Sebanyak 262 orang (126 laki-laki, 136 perempuan) masyarakat petani yang terlibat sebagai peserta mengikuti kegiatan pelatihan ini.