Kegiatan Diskusi Online Praktik/Inisiatif Cerdas dan Inovasi Pembangunan
Selama periode Oktober sampai dengan Desember 2022, BaKTI menghadirkan 3 inisiatif cerdas di kegiatan diskusi Live Instagram:
Karena Pembangunan Punya Ruang untuk Semua
Pada Jumat tanggal 28 Oktober 2022, telah dilaksanakan diskusi Live IG Inisiatif Cerdas dengan tema “Karena Pembangunan Punya Ruang untuk Semua”. Hadir sebagai Narasumber adalah Dinna Noach, Staf Khusus Gubernur NTT untuk Disabilitas. Bertindak sebagai Host adalah Muhammad Taufan dari Program Inklusi BaKTI.
Diskusi dibagai dalam 4 segmen yakni latar belakang Dinna bergabung dengan tim pemerintah provinsi NTT, kegiatan-kegiatan Dinna sebagai staf khusus, dampak atau perubahan positif yang telah terjadi selama menjabat dan rencana kedepan Dinna terkait isu disabilitias di NTT.
Dinna Noach sudah aktif dalam kegiatan advokasi hak-hak disabilitas di NTT sejak tahun 2013. Sebelum Dinna menjadi Staf Khusus, ia menemui banyak tantangan ketika ingin berkolaborasi dengan pemerintah, seperti sulit untuk menjalin komunikasi dengan mereka karena keterbatasan pemahaman tentang isu disabilitas. Saat itu pemerintah belum menjadikan disabilitas sebagai isu prioritas.
Salah satu tugas Dinna adalah terkait upaya mendorong terbentuknya Perda disabilitas. Penyusunan Perda melibatkan teman-teman disabilitas, semua disabilitas yang terdata dalam buku profil dilibatkan, kebutuhan disabilitas beragam sehingga perlu melibatkan semua ragam disabilitas. Kerja-kerja Dinna juga dibantu Komisi V DPR. Dokumen Perda sudah selesai, yakni Perda nomor 6 tahun 2022 tentang pemberdayaan dan hak disabilitas, saat ini sedang menunggu proses tandatangan Gubernur.
Dinna menjadikan isu layanan publik sebagai isu prioritas dimana penyandang disabilitas diberikan akses pada layanan publik yang ada di NTT. Salah satu layanan publik yang diadvokasi adalah terkait kepemilikan dokumen kependudukan.
Setelah Perda dibuat, Dinna dan tim menyusun Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas (RADPD) terkait bagaimana menyediakan anggaran untuk teman-teman disabilitas. Dispenduk (Dinas Kependudukan) Provinsi NTT sendiri ketika ada program mereka memprioritaskan disabilitas bahkan mereka mendatangi kantor desa, rumah penduduk untuk melakukan pendataaan berapa banyak penyandang disabilitas yang belum memiliki identitias diri. Pelayanan-pelayanan yang lain pun misalnya pelayanan publik di bandara atau di pelabuhan coba diadvokasi dengan bertemu pihak bandara, maskapai, pelabuhan dan dinas perhubungan agar disabilitas dapat memperoleh akses pelayanan yang inklusi selama menggunakan moda transportasi.
Untuk sektor kesehatan, Dinna bekerjasama dengan Dinas Kesehatan provinsi dan juga Dinas Kesehatan kota. Kedua instansi ini menurut Dinna sudah sangat membuka ruang kepada teman-teman disabilitas, misalnya saat pandemi teman-teman disabilitas difasilitasi untuk mendapatkan vaksin.
Kedepan Dinna merencanakan untuk bisa berkunjung ke setiap kabupaten-kabupaten yang ada di provinsi NTT untuk mendukung pemerintah supaya setiap kabupaten bisa memiliki kebijakan yang pro kepada teman-teman disabilitas agar hak-hak mereka bisa diakomodir oleh pemerintah. Selain itu Dinna berharap dapat terus bekerja agar orang-orang baik dari pemerintahan maupun masyarakat tidak lagi melihat disabilitas dalam kacamata kasian atau charity, karena yang dibutuhkan adalah kesempatan dan ruang yang sama seperti orang-orang non disabilitas.
Proses diskusi Live IG
Jumlah total peserta diskusi online IG live kurang lebih 40 orang. Untuk jumlah view rekaman diskusi yang tersimpan dalam bentuk IG TV sudah disaksikan sebanyak 243 views sampai dengan tanggal 15 Desember 2022 dan akan terus bertambah. Untuk link IG TV diskusi ini adalah sebagai berikut:
https://www.instagram.com/tv/CkP4Mh-pD0G/?igshid=MDJmNzVkMjY=
Daur Ulang untuk Kehidupan Berkelanjutan
Menurut data Making Oceans Plastic Free (2017) setiap tahunnya, penggunaan rata-rata kantong plastik di Indonesia adalah sebanyak 182,7 miliar, dari jumlah tersebut total sampah kantong plastik di Indonesia mencapai 1,280,900 ton per tahun. Di Indonesia sendiri kantong plastik itu masih menjadi barang konsumsi sehari-hari padahal secara rata-rata kita hanya menggunakan kantong plastik sekitar 12 menit kemudian dibuang.
Untuk Makassar sendiri jumlah rata-rata sampah yang dihasilkan satu orang adalah 0,6 kg. Jika jumlah penduduk di Makassar kurang lebih 1,5 juta orang, maka total produksi sampah setiap hari sekitar 900 ton. 12% dari 900 ton sampah ini merupakan sampah plastik. Salah satu bentuk pengendalian sampah dapat dilakukan melalui pengolahan sampah plastik menjadi barang-barang kreatif yang bernilai ekonomis.
Pada tanggal 25 November 2022, kembali digelar diskusi Instagram Live yang menghadirkan seorang anak muda yang mengolah limbah plastik menjadi barang bernilai ekonomis melalui pendekatan kewirausahaan sosial dengan memberdayakan kelompok perempuan pesisir di Makassar.
Akmal Idrus seorang anak muda keren dari Makassar yang mendirikan sekaligus menggawangi sebuah usaha sosial dengan nama Rappo Indonesia yang mengolah sampah plastik menjadi produk estetik, cantik dan selain itu juga dalam prosesnya ada kerja-kerja pemberdayaan kelompok perempuan yang dijalankan.
Rappo adalah sebuah usaha sosial yang memberdayakan perempuan untuk bersama-sama membuat produk daur ulang dari sampah kantong plastik dengan tujuan untuk memberikan dampak bagi perempuan di Kota Makassar dan bagi lingkungan.
Usaha yang dijalankan saat ini berfokus kepada penjualan produk dimana produk ini mengkombinasikan sampah kantong plastik yang tidak bernilai menjadi sebuah produk yang full color dan mengusung konsep recycle dan juga unik.
Meski saat ini Rappo giat bekerjasama dengan perempuan pesisir, namun mereka terbuka untuk segala latarbelakang. Mereka memilih bekerjasama dengan kelompok perempuan karena menurutnya di Indonesia peran perempuan masih sering kali dianggap hanya peran pendukung, yang menjadi superior adalah laki-laki termasuk dalam hal pekerjaan sementara mereka juga punya hak untuk memperoleh pekerjaan atau mendukung ekonomi keluarga.
Selain untuk pemberdayaan dan pelibatan kelompok perempuan juga bertujuan untuk memberi kesempatan kerja, peluang ekonomi khususnya untuk kelompok perempuan pesisir.
Proses diskusi Live IG
Jumlah total peserta diskusi online IG live kurang lebih 95 orang. Untuk jumlah view rekaman diskusi yang tersimpan dalam bentuk IG TV sudah disaksikan sebanyak 220 views sampai dengan tanggal 15 Desember 2022 dan akan terus bertambah. Untuk link IG TV diskusi ini adalah sebagai berikut:
https://www.instagram.com/p/ClX-isDp-iB/
Posyandu Remaja Cegah Perkawinan Dini
Diskusi Instagram Live ke tiga dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2022. Kali ini tema yang diangkat terkait Perlindungan Anak, Kekerasan Terhadap Perempuan serta Edukasi digital bagi Remaja. Diskusi diberi judul “Posyandu Remaja Cegah Perkawinan Anak”.
Hadir sebagai narasumber adalah Ningsi Selan (19). Ia menggerakkan teman-teman sebayanya untuk terlibat dalam posyandu remaja dan mencegah pernikahan dini. Kini, sebagian besar remaja dan orang tua di desa Ningsi, mulai paham bahaya jangka panjang pernikahan dini. Ningsi tinggal di Desa Enonapi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Rekaman masing-masing diskusi dapat anda tonton kembali di IG TV @infoBaKTI pada link: https://www.instagram.com/infobakti/channel/
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika anda sedang menjalankan atau mempunyai informasi terkait inisiatif cerdas ataupun inovasi yang ingin anda bagi ke Sahabat BaKTI melalui media kami, sila hubungi email: info@bakti.or.id