Kelas Belajar Kelompok Pelaku Penghidupan Desa
Kegiatan kelas belajar memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berbagai pembelajaran sesama pelaku penghidupan. Program menargetkan kelas belajar dilakukan minimal sebanyak 3 kali dengan peserta maksimal 40 pelaku penghidupan di setiap desa. Pada akhir Juni 2024 kegiatan kelas belajar pertama telah dimulai oleh beberapa kelompok penghidupan secara bersamaan. Kegiatan kelas belajar juga coba mengajak pelaku kehidupan untuk mendokumentasikan secara sederhana hasil pertemuan melalui pencatatan manual di buku tulis yang sudah disediakan.
Di kelas belajar Desa Ekapata Kabupaten Sumba Barat Daya (25 Juni 2024), diisi dengan menceritakan dan menyepakati rencana tindak lanjut, kemudian berbagi apa yang sudah dilaksanakan dan kendala yang dihadapi, serta bersama-sama mencari solusi. Dari kelompok pertanian menceritakan adanya kendala bahwa lahan warga jauh dari sumber air. Mendengar cerita ini, Bapak Desa kemudian menawarkan solusi untuk menggunakan lahan miliknya sebagai demplot karena lebih dekat dengan sumber air.
Di kelas belajar Desa Lua Koba Kabupaten Sumba Barat Daya (25 Juni 2024) juga sama, peserta saling berbagi pengalaman, pengetahuan dan informasi terkait aktivitas penghidupan. Untuk kelas belajar pertama ini dilakukan oleh kelompok pertanian, tenun, dan peternakan. Salah satu yang menjadi pembahasan kala itu adalah cabe yang sering busuk dan daun mengkerut sebelum panen. Untuk mengatasi persoalan tersebut, mereka sepakat untuk membuat pestisida organik yang telah diajarkan oleh GS Organik saat pelatihan pertanian organik lalu. Mereka juga bersepakat untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Di kelas belajar Desa Nama Lena Kabupaten Seram Bagian Timur (26 Juni 2024) beberapa peserta perwakilan dari masing-masing kegiatan menjelaskan kendala yang dihadapi dan saling berbagi pengalaman. Peserta kelompok rumput laut misalnya menceritakan kendala ketersediaan bibit dan adanya orang yang menangkap ikan goropa menggunakan obat bius sehingga dapat merusak sebagian tanaman rumput laut. Mereka pun sepakat untuk berkomunikasi dengan orang tersebut agar tidak menggunakan obat.