Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan dengan Penggunaan Pupuk dan Pestisida Alami di Kabupaten Maros

Program INKLUSI-BaKTI melakukan Penguatan Unit Usaha untuk Pemberdayaan Ekonomi Tingkat Desa/Kelurahan di Kabupaten Maros tepatnya di Desa Simbang, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Penguatan ini berupa Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan dengan Penggunaan Pupuk dan Pestisida Alami.

Kegiatan ini merupakan upaya berikutnya setelah dilakukan Pengorganisasian Kelompok Konstituen di Kabupaten Maros. Kegiatan ini merupakan usaha untuk membangun kekuatan (keberdayaan) masyarakat, sehingga dapat secara optimal memanfaatkan potensi yang dimiliki, dan di sisi lain masyarakat dapat memahami secara kritis lingkungannya serta mampu mengambil tindakan yang mandiri dalam rangka mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi.


Pelatihan ini untuk menguatkan usaha ekonomi yang dilakukan dalam mengelola dan mengembangkan usaha pertanian dan ternak secara alami yang bermanfaat bagi lingkungan, kesehatan, dan ekonomi. Khususnya untuk kegiatan ini, para peserta belajar mengenai sistem pertanian yang ramah lingkungan dan praktik memproduksi pestisida alami.


Sebanyak 13 peserta mengikuti pelatihan ini. Mereka berasal dari tiga desa yaitu Desa Simbang, Desa Damai dan Desa Toddopulia. Difasilitasi oleh Rosmiaty Lantara, mitra pembagunan konstruksi biogas dari Yayasan Rumah Energi, yang selama ini telah aktif dalam pemberdayaan pertanian organik, kegiatan ini pun meningkatkan pengetahuan tentang sistem pertanian yang ramah lingkungan serta meningkatkan keterampilan membuat pupuk dan pestisida alami melalui pemanfaatan tanaman serta sampah organik. Pada kegiatan ini pun, para peserta menyusun rencana tindak lanjut kegiatan yang berkaitan dengan pelatihan ini, untuk nantinya akan dijalankan bersama dengan unit usahanya.


Pertanian ramah lingkungan ini menjaga kesuburan tanah, mengurangi polusi air dan udara, melestarikan keanekaragaman hayati, menghasilkan pangan yang lebih sehat dan bergizi, serta mengurangi biaya produksi bagi petani.