• admin
  • 09 October 2024

Pelatihan Teknik Fasilitasi Perencanaan Penghidupan yang Berkelanjutan Bagi Tenaga Pendamping Desa di Kabupaten Sumba Barat Daya

Pada 23 September hingga 5 Oktober 2024, Program BangKIT memfasilitasi pelaksanaan Pelatihan Teknik Fasilitasi Perencanaan Penghidupan yang Berkelanjutan Bagi Tenaga Pendamping Desa di Kabupaten Sumba Barat Daya. Kegiatan ini terlaksana dengan kerja sama Program BangKIT dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk membangun pemahaman mengenai tujuan perencanaan peningkatan penghidupan berkelanjutan masyarakat desa, dan memberi kapasitas mengenai proses fasilitasi perencanaan penghidupan berkelanjutan desa yang inklusif dan berbasis masyarakat kepada para pendamping desa dan pendamping lokal desa di kabupaten Sumba Barat Daya, melalui penguasaan teori dan praktik atau simulasi langsung dengan mengacu kepada buku panduan fasilitasi yang telah disusun oleh Program BangKIT.


Pelatihan teknik fasilitasi ini berlangsung dalam dua batch bertempat di Hotel Sima dan aula Desa Pogotena, Kecamatan Loura dengan total peserta sejumlah 43 orang. Mereka adalah Pendamping Lokal Desa dari sepuluh kecamatan di Kabupaten SBD. Juga terdapat perwakilan kabupaten dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Bapperida Kabupaten SBD. Kegiatan ini secara umum terdiri dari penyampaian materi dan simulasi dalam kelas yang berfokus pada pemberian materi konsep dan teknik fasilitasi perencanaan desa terkait pengembangan penghidupan yang berkelanjutan dan inklusif, dan praktek atau simulasi lapangan yang berfokus pada praktek penerapan langsung di desa atas materi fasilitasi yang telah dilatihkan dalam kelas.


Perencanaan penghidupan desa dikembangkan dengan pendekatan penghidupan berkelanjutan (Sustainable Livelihood Approach) melalui kegiatan pemutakhiran data dan informasi desa dengan melakukan pengkajian keadaan desa menggunakan berbagai alat kaji penilaian partisipatif untuk mendapatkan gambaran objektif pada kondisi aset sumberdaya desa (sumber daya alam, sumber daya manusia, sumberdaya fisik, sumberdaya ekonomi dan sumberdaya sosial), konteks kerentanan serta struktur dan transformasi kelembagaan di desa. Analisis perencanaan dilakukan berdasarkan kondisi yang diharapkan sebagai tujuan penghidupan masyarakat, mengatasi kendala dan tantangan pencapaian tujuan penghidupan dengan mengoptimalkan aset sumberdaya yang ada di desa maupun sumber lain yang dapat diakses masyarakat desa.


Untuk memastikan pemanfaatan pengetahuan dan pembelajaran dari pelaksanaan program serta keberlanjutannya, proses pengambilalihan pengetahuan dan keterampilan dari program ini kepada para pelaku pembangunan di tingkat desa dan daerah penting  untuk dilakukan. Sejak awal program BangKIT telah menyiapkan dan melibatkan tim pemerintah daerah yang berasal dari lintas OPD dalam konsultasi-konsultasi penyiapan materi, koordinasi pelaksanaan dan pemantauan kemajuan program, hingga melatih untuk menjadi pelatih dan fasilitator bagi desa. Penguatan kapasitas juga diberikan bagi staf kecamatan dan kader di desa-desa untuk memfasilitasi proses perencanaan di desa.


Aktor penting lain yang sangat berpengaruh dalam mendukung pembangunan desa yang dimulai dari perencanaan pembangunan hingga penyelenggaraannya adalah para tenaga pendamping profesional untuk desa. Para tenaga pendamping profesional yang mendapat mandat resmi dari pemerintah untuk mengefektifkan perencanaan dan pembangunan di desa, meningkatkan prakarsa dan partisipasi masyarakat,  dan meningkatkan daya guna potensi sumber daya di desa pemberdayaan masyarakat, sangatlah bersesuaian tujuan dan pendekatan program BangKIT. Sinergi dan integrasi metodologi praktis perencanaan penghidupan berkelanjutan dari program BangKIT dalam pendampingan para pendamping desa diyakini akan sangat efektif dalam hal mendorong perubahan pembangunan ke arah yang lebih baik bagi desa-desa. Oleh karenanya berbagi pemahaman dari program BangKIT  tentang metode fasilitasi perencanaan peningkatan penghidupan masyarakat desa dinilai akan sangat berpengaruh baik bagi tujuan program BangKIT, bagi masyarakat desa, dan bagi kinerja para pendamping desa.


Kerjasama program BangKIT dengan Kementerian Desa PDTT, untuk melatih dan berbagi pembelajaran mengenai metoda fasilitasi perencanaan penghidupan berkelanjutan terhadap para pendamping desa dan pendamping lokal desa merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik bagi keberlanjutan praktek-praktek perencanaan penghidupan berkelanjutan di desa-desa demi kesejahteraan masyarakat desa yang lebih baik.