Pada 14 Juni 2022 bertempat di Kantor Bupati Maros, dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama/MOU antara Yayasan BaKTI dan Pemerintah Kabupaten Maros tentang Pelaksanaan Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif atau Program INKLUSI. Penandatanganan Perjanjian Kerja sama dilakukan oleh Bupati Maros, H.A. Chaidir Syam dan Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI, Muhammad Yusran Laitupa.

Pada saat memberikan sambutan, Bupati Maros menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Program INKLUSI-BaKTI di Kabupaten Maros. Bupati menyatakan  bahwa RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Maros 2021-2025, telah mencantumkan inklusi sebagai salah satu misi yang harus dicapai oleh Kabupaten Maros. Karena itu, Program INKLUSI-BaKTI sangat tepat dan akan mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Maros.

Sementara Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI, Muhammad Yusran Laitupa, menyatakan dalam sambutannya bahwa, Program INKLUSI Yayasan BaKTI akan melanjutkan dan mengembangkan beberapa kegiatan sebelumnya di Program MAMPU. Pada tahun pertama di Maros, Yayasan BaKTI akan fokus pada penyiapan kebijakan dan penguatan kapasitas. Sedangkan di tingkat desa, BaKTI fokus pada 12 desa sebagai pilot untuk menjadi acuan perluasan di tahun yang akan datang, sekaligus menjadi contoh untuk target wilayah lain.

Setelah penandatanganan Perjanjian Kerjasama, dilanjutkan dengan Workshop Penyusunan Desain Program INKLUSI yang difasilitasi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Maros, Idrus. Workshop dihadiri oleh kepala dinas dan badan dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Maros,  organisasi masyarakat sipil, organisasi masyarakat, organisasi perempuan, organisasi disabilitas, dan media massa. Workshop ini untuk mengidentifikasi program dan kegiatan yang akan dikerjasamakan, sehingga Program INKLUSI dan program dan kegiatan yang telah ada atau yang direncanakan dapat bersinergi dan saling menguatkan.[]