Penyediaan Paket Stimulan untuk Inisiatif Kegiatan Mata Pencaharian di Desa
Hingga September 2024, pemberian Paket stimulan BangKIT (startup package) untuk mendukung usaha dalam skala kecil masih terus berlangsung. Adapun rinciannya di Kabupaten SBT terdiri dari permintaan untuk kebutuhan usaha bidang pertanian (28 desa, 54 inisiatif, 130 barang), perikanan (21 desa, 28 inisiatif, 70 barang), industri rumah tangga (6 desa, 7 inisiatif, 36 barang), dan budidaya rumput laut (1 desa, 1 inisiatif, 6 barang). Untuk di Kabupaten SBD terdiri dari permintaan untuk kebutuhan usaha bidang industri rumah tangga (35 desa, 49 inisiatif, 258 barang), konservasi (1 desa, 1 inisiatif, 2 barang), perikanan (5 desa, 5 inisiatif, 10 barang), pertanian (35 desa, 51 inisiatif, 164 barang), peternakan (13 desa, 14 inisiatif, 13 barang), dan rumput laut (1 desa, 1 inisiatif, 3 barang). Di Kabupaten SBT proses distribusi sudah selesai 100%, sementara di Kabupaten SBD sebagian sudah didistribusi, sebagian lainnya masih dalam proses pengadaan.
Sementara itu, beberapa desa yang sudah menerima paket stimulan bahkan sudah mulai mendapatkan hasil usahanya. Di Desa Mata Wee Lima misalnya sudah mulai panen bawang merah yang hasilnya rencananya sebagian dijual dan sebagian untuk bibit masa tanam berikutnya. Kelompok Tenun Waiholo juga telah memproduksi kain tenun dan menjualnya di pasar. Sesuai dengan rencana pengelolaan usaha pada proposal stimulan, kelompok tenun tersebut menyimpan sebagian pendapatannya untuk kas kelompok yaitu 100 ribu dan menggunakan sebagian hasilnya untuk membeli benang sebagai modal produksi berikutnya.