Program Inklusi Dimulai di Kendari

Rumpun Perempuan Sultra (RPS) sebagai mitra Yayasan BaKTI dalam Program INKLUSI (Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif), memulai pelaksanaan program di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, melalui Penandatanganan Kesepahaman Bersama dengan Pemerintah Kota Kendari. Penandatanganan Kesepahaman Bersama dilaksanakan pada 5 Juli 2022 di Hotel Same, oleh Walikota Kendari Sulkarnain Kadir dan Direktur RPS Husnawati. Setelah Penandatangan Kesepahaman Bersama dilanjutkan Penyusunan Program INKLUSI dengan organisasi perangkat daerah (OPD).

Sebelum penandatangan dokumen Kesepahaman Bersama, RPS sebagai penyelenggara melalui Koordinator Program INKLUSI-RPS, Sitti Zahara menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kendari atas dukungan Walikota Kendari dan OPD terkait yang telah mempersiapkan substansi dan teknis kegiatan sehingga kegiatan ini bisa terlaksana sesuai harapan.
 

1

Sementara Direktur Yayasan BaKTI Muhammad Yusran Laitupa dalam sambutannya mengatakan bahwa, Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif atau Program INKLUSI adalah Program yang didukung oleh Pemerintah Australia, yang dikoordinasikan oleh Bappenas melalui Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan, Direktorat Keluarga Perempuan Anak Pemuda dan Olahraga. 

Program INKLUSI melanjutkan dukungan Pemerintah Australia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, yang melanjutkan kemajuan yang telah dicapai Indonesia di bidang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, inklusi sosial, serta penguatan masyarakat sipil. Di dalamnya termasuk pengalaman dan pembelajaran dalam pembangunan berbasis masyarakat, program masyarakat sipil, pemberdayaan perempuan, dan program  pembangunan inklusif. 
 

1

Program INKLUSI juga disinkronkan dengan RPJMN dan RPJMD di wilayah program, serta melanjutkan dan mendukung program pemerintah, organisasi masyarakat sipil (OMS) dan gerakan sosial di Indonesia, termasuk gerakan perempuan untuk memajukan kesetaraan gender, pemenuhan hak penyandang disabilitas/difabel, dan inklusi  sosial (GEDSI).

Dalam sambutannya Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir menyatakan bahwa, Pemerintah Kota Kendari sangat mendukung Program INKLUSI di Kota Kendari, karena kinerja Pemerintah Kota Kendari tidak akan maksimal kalau hanya mengandalkan sumberdaya daerah, pemerintah  membutuhkan dukungan dari lembaga lain untuk “bergandengan tangan” membangun Kota Kendari dan ini adalah salah satu bentuk inklusifitas, yang diwujudkan dalam membangun Kesepahaman Bersama hari ini. Karna pembangunan ini tidak boleh eksklusif dimana banyak orang yang masih kesulitas akses, terdiskriminasi dalam layanan publik, dan ini harus dituntaskan dengan semangat inklusi.
 

1

Sulkarnain Kadir memberi penandasan bahwa, “kesepahaman bersama ini hanyalah awal namun dukungan terhadap program Inklusi harus tetap berkelanjutan. Pimpinan OPD harap memperhatikan dan jika memiliki irisan program dan fungsi harus ditindaklanujuti secara bersama-sama sehingga dapat dikerjasamakan dan saling mendukung, karena semua ini bila kita lakukan sejak awal, maka bisa dipahamkan di berbagai pihak, sehingga sumber daya pendukungnya akan menjadi banyak dan lebih baik.”