Program INSPIRASI kerja sama UnionAID – BaKTI
Residential Learning
10 orang peserta program INSPIRASI cohort 2023 dan salah satu peserta IYLP 2021 (Nur Safitri Lasibani) mengambil bagian dalam Residential Learning sebagai bagian dari Sustainable Development Course (SDC) Part-1 yang dilaksanakan secara tatap muka pada 4 – 14 Juli 2023 bertempat di Prime Plaza Hotel Sanur – Bali.
Caroline Novak, Program Manager INSPIRASI membuka Residential Learning dengan menjelaskan tentang agenda, harapan dan tujuan dari program Residential Learning termasuk proses belajar yang akan dijalani oleh IYLP 2023 selama SDC part-1. Sesi selanjutnya dipandu oleh para alumni INSPIRASI sebagai Program Officer/Peer Learning Advisor melalui sesi aktivitas bersama, games dan story-telling.
Pada minggu pertama Residential Learning (4-7 Juli 2023), peserta INSPIRASI 2023 dibekali dengan pengetahuan dan wawasan tentang pemahaman proses belajar, sekilas mengenai pembangunan berkelanjutan, konsep pembangunan kunci, the development landscape and actors, pengenalan systems thinking, pengenalan prinsip-prinsip dan metodologi riset partisipatoris untuk mempersiapkan modul riset dan dan self-care workshop. Mereka juga belajar isu-isu pembangunan berkelanjutan dalam konteks lokal di Indonesia melalui beberapa sesi dari narasumber yang berpengalaman dibidangnya yakni Hak Asasi Manusia yang dibawakan oleh Siti Rakhmawati (Ketua Bidang Manajemen Pengetahuan YLBHI Indonesia); Konteks Lokal Politik, tata pemerintahan dan peran CSO oleh Adinda Tenriangke Muchtar (Direktur Eksekutif The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research); Perencanaan, Penganggaran Pembangunan Daerah oleh Lusia Palulungan (Program Manager INKLUSI – BaKTI); Indigenous People in Indonesia oleh Eustobio Rero Renggu (Deputi Sekjen AMAN Indonesia); Pembangunan Partisipatoris oleh Prof. Darmawan Salman (Dosen Fakultas Pertanian UNHAS); dan Advokasi dan Kampanye oleh Jimmi Silitonga (AKSI Indonesia).
Para peserta juga melakukan kunjungan belajar ke Kawasan Wisata Kintamani, Danau Batur dan Tirta Empul, Bali pada tanggal 8 Juli 2023 sebagai bagian dari kegiatan untuk belajar dari CSO/LSM lain dan sebagai kegiatan saling mengenal dan membangun hubungan yang lebih erat antar peserta IYLP 2023.
Pre-departure workshop IYLP cohort 2023
10 orang IYLP cohort 2023 terpilih yang sudah selesai mengikuti Sustainable Development Course (SDC) part-1 secara online di Indonesia dan 1 orang IYLP cohort 2021 mengikuti SDC part-2 selama 12 minggu mulai 22 September hingga 17 Desember 2023 di New Zealand. Mereka adalah Antonius Yoseph Oematan – Lakoat.Kujawas, Timor Tengah Selatan; Gerard Axl Beelt - Makatana Minahasa; Hironimus Gesu - Yayasan WISE Nagekeo; Muh. Fajar Pahrir - Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (YAMALI TB) Sulawesi Selatan; Maria Priska Numberi - EcoNusa Foundation Papua; Sahur Ramadhan - Kelompok Sadar Wisata Samparona Kelurahan Kaisabu Baru, Baubau; Selia Narwasti Nangi - Cahaya Anak Sumba; Suci Elvira, Stevie Ninoi Tualaka- Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC) Kupang; Vanessa Claudia Masoleh-Yayasan Rumah Generasi dan Nur Safitri Lasibani – Sikola Mombine Palu.
Sebelum keberangkatan ke New Zealand, peserta cohort 2023 ini mengikuti persiapan keberangkatan tanggal 21-22 September 2023 di Bali Rani Hotel – Bali dan dihadiri secara virtual oleh Wakil Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Mrs. Giselle Larcombe, Executive Director UnionAID Tim Sutton, dan Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI - Yusran Laitupa, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Imam Gunawan yang hadir secara langsung di Bali. Pada kegiatan ini, peserta INSPIRASI juga berkesempatan mendengar pemaparan dari Mike Ingriani, Development Programme Coordinator NZ Embassy Jakarta tentang Kehidupan di New Zealand, serta pemaparan dari Imam Gunawan tentang Peran Pemuda dalam Pembangunan. Tujuan kegiatan ini untuk memberi kesempatan berkumpul dan terhubung kembali sebelum perjalanan mereka; mendorong, mendukung, dan memberikan penjelasan tentang peran mereka sebagai perwakilan program dan negara RI; memberi informasi tentang apa yang akan terjadi di New Zealand.
Di New Zealand, peserta INSPIRASI tidak hanya belajar tentang pembangunan berkelanjutan tetapi juga akan mengunjungi NGO lokal yang sesuai dengan minat dan kerja mereka. Lebih jauh lagi, mereka juga menjadi duta bangsa dan memperkenalkan kebudayaan dari daerah asal mereka. Persiapan keberangkatan juga menjadi momen bagi peserta INSPIRASI untuk bersama-sama merencanakan dan berlatih pertunjukan budaya yang akan mereka tampilkan di beberapa kegiatan selama di New Zealand.