Program Pengembangan Penghidupan Masyarakat yang Inklusif di Pedesaan Kawasan Indonesia Timur (BangKIT) melaksanakan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) BangKIT di Kabupaten Seram Bagian Timur untuk mengetahui capaian dari kegiatan di 30 desa serta mengkoordinasikan rencana kerja program periode 2025 – 2026 kepada anggota Pokja Kabupaten Seram Bagian Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di Kota Bula pada 17-18 Maret 2025.

Sejumlah 45 orang mengikuti kegiatan ini. Mereka merupakan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bidang penghidupan di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Seram Bagian Timur. Di sini para peserta memperoleh informasi hasil dan capaian kegiatan pengembangan penghidupan yang inklusif di perdesaan wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur tahun 2024.

Pada kegiatan ini, pemerintah kecamatan menyampaikan hasil monitoring kegiatan di desa kepada pemerintah kabupaten. Laporan hasil monitoring mencakup capaian, tantangan, pembelajaran, dan dukungan yang dibutuhkan oleh desa. Selain itu Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur kembali menyampaikan komitmennya mendukung aktivitas penghidupan masyarakat di desa.

“Untuk memastikan implementasi program berjalan sesuai perencanaan yang telah disusun dan mencapai tujuan yang ditargetkan maka diharapkan partisipasi bapak-ibu perwakilan OPD dan kecamatan yang ada dalam mengikuti kegiatan ini.” ungkap Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur dalam sambutannya.

Selain itu, pada rapat koordinasi yang kelima ini juga dirangkai dengan kunjungan audiensi bersama Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur yang baru, untuk memperkenalkan program BangKIT serta capaian. Kunjungan tersebut diharapkan dapat mempererat kolaborasi antara Program BangKIT dan Pemerintah Kabupaten yang sudah berjalan sejak 2023, terutama dengan adanya perubahan struktur pimpinan Pemerintah Daerah baru mulai 2025.