Road to Festival Forum KTI: Gotong Royong Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
"Senang dan bangga setiap mengikuti Forum KTI, karena berhasil “membalik dunia”. Kalau ada pemerintah yang terlalu up down kepada masyarakatnya, saya selalu berusaha supaya masyarakatnya selalu setara dengan pemerintah, dapat di dengar dan dapat menyampaikan pendapat, atau ada negara maju yang mendominer negara berkembang, saya berusaha lagi untuk membuat itu setara dan berhak menetukan kebijakan-kebijakan internasional sama dengan negara maju. Termasuk juga laki-laki yang dominan saya mendorong kesetaraan perempuan dan antara kawasan timur Indonesia dan kawasan barat Indonesia dari awal saya ingin melihat kesetaraan". Ucap Ibu Erna Witoelar di awal penyampaian pidato kunci pada Road to Festival Forum KTI 2t Oktober 2021 lalu.
Dengan berbagai inisiasi cerdas, orang dapat melihat berbagai hal mengenai kemitraan, kesetaraan, partisipasi, tata kelola pemerintahan yang baik telah terangkat dan patut dicontoh. Masih banyak di kawasan barat yang belum melakukan itu.
Kata kunci adalah “kesetaraan” jadi agar dapat direplikasi maka perlu melakukan komunikasi dalam kesetaraan. Kemudian inisiatif yang nantinya akan menjadi praktik cerdas ini juga tidak ada sepenuhnya dilakukan oleh sekelompok masyarakat sendiri. Semua dilakukan dalam kolaborasi dengan Pemda, Perguruan Tinggi, dunia usaha dan sebagainya (multi stakehoder partnership), kemitraan lintas pelaku yang akan membuat apa yang kita lakukan akan lebih cepat tersebar. Sehingga banyak yang akan melihat dan esensi dari inisiatif cerdas ini untuk bisa melakukan replikasi.
Keterkaitan SDGs dengan kolaborasi, sebelum SDGs ada MDGs (Millenium Develompment Goals). MDGs masih menggambarkan peran negara maju yang tidak seimbang dengan negara berkembang, masih berbicara tentang apa yang bisa dilakukan negara maju untuk mengurangi kemiskinan di negara berkembang.
Dan ini membuat banyak pihak membuat tujuan pembangunan lebih berat ke peran negara berkembang. Dengan slogan no one left behind orang miskin pun tidak boleh ditinggal dan disuapi. Orang miskin mempunyai hak yang sama untuk sama-sama menentukan nasibnya. Semakin kita mengaitkan goal-goal SDGs itu, semakin baik kita mencapai tujuan.
Gendang Forum KTI sudah terdengar sampai jauh, ke enam inisiatif cerdas yang ditampilkan sudah mencerminkan kesetaraan dan gotong royong serta sudah menuju pencapaian SDGs. Masing-masing juga sudah mencerminkan saling keterkaitan antara lebih dari satu SDGs, sudah melakukan pendekatan holistik.
"Selamat kepada BaKTI yang sudah tampil dengan sangat bagus, saya sangat bangga, semoga pada Forum KTI tahun depan bisa bertemu kembali" Ucap ibu Erna di akhir pidatonya.
Tonton selengkapnya di sini