Praktik Cerdas

  • Home
  • Praktik Cerdas

Sistem Pertanian Terintegrasi di Kupang



Gestianus Sino, pemuda asal Flores, Nusa Tenggara Timur adalah satu dari sedikit petani milenial di Indonesia yang sukses membangun dan mengembangkan pertanian organik terintegrasi di kebun GS Organik miliknya di Penfui Timur, Kabupaten Kupang.  Melawan stigma komoditas pertanian NTT, GS Organik menanam beragam jenis sayuran premium dan sukses menjajakan hasil panennya ke restoran, supermarket, dan hotel di Kota Kupang. Gesti  juga mengelola pertanian organik miliknya dengan mindset korporasi, dimana ia mengoptimalkan manajemen pertanian dengan melakukan efisiensi usaha tani melalui mekanisasi, penggunaan benih unggul, mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan pupuk organik, integrated farming serta tidak menerapkan pertanian monokultur lagi.  Semangat berbagi pengetahuan juga disalurkan Gesti dengan mendirikan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) GS Organik yang berfokus untuk memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.  April 2020, Gesti dikukuhkan menjadi Duta Petani Milenial dan semakin bersemangat mengajak anak muda di Indonesia untuk menjadi petani.

Shelter Warga - Merawat Kepedulian Kota Makassar


Shelter Warga adalah layanan berbasis komunitas untuk penanganan sementara dan respons cepat korban perempuan dan anak yang dikelola oleh kelurahan dan desa. Shelter Warga berupaya memutus mata rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan cara: menyelesaikan kasus-kasus perempuan dan anak berkategori ringan secara kekeluargaan; meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penanganan kasus dan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan; dan sekaligus menyediakan tempat perlindungan sementara bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan. Kini Shelter Warga telah beroperasi di 70 kelurahan di Kota Makassar dan tahun ini 15 Shelter Warga baru akan mulai beroperasi di tahun 2023. Bagaimana cara Shelter Warga meningkatkan kepedulian warga guna memutus mata rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Makassar? 

Manusia Sehat Alam Lestari di Sukadana



Kesehatan manusia dan kesehatan alam adalah dua hal yang tak terpisahkan, manusia tidak akan sehat tanpa alam yang sehat begitupun sebaliknya. Di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) memulai upaya pertama menjaga alam dengan menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat berupa Klinik ASRI. Klinik ini mungkin satu-satunya klinik di Indonesia yang menerima pembayaran non-tunai. Masyarakat yang berobat ke Klinik ASRI dapat membayar dengan bibit pohon, kerajinan tangan, kulit telur, dedak, sekam, tenaga kerja, bahkan dengan kotoran hewan. Pasien datang berobat dengan membawa bibit pohon, yang kemudian dinilai atau dihargai dengan sejumlah uang, uniknya bibit yang telah dihargai ini tak diberikan dalam bentuk cash kepada pasien, melainkan menjadi tabungan berobat pasien dan keluarganya. Menariknya lagi, pasien juga mendapatkan diskon berobat. Jika satu desa atau satu dusun melakukan terbukti praktik-praktik mengurangi kegiatan deforestasi, maka pasien mendapatkan diskon. Besaran diskon yang diberikan mulai dari 25%, 50% hingga 70% berdasarkan kelestarian atau kerusakan hutan di lingkungan dusun. Semakin hutan terjaga, maka masyarakat dusun mendapatkan diskon pengobatan yang semakin besar. Jadi jika ada satu saja warga masih melakukan kegiatan deforestasi, maka akan berakibat pada seluruh warga.  Upaya ini membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan mereka. 
Yayasan ASRI berhasil menerapkan konsep Planetary Health dengan konservasi hutan. Alam sehat akan menghadirkan lingkungan dan manusia yang sehat. Satu langkah upaya yang berhasil, menuntun ke langkah upaya lain yang dilakukan Yayasan ASRI di Kayong Utara. Mereka akan berbagi cerita seru dan menggugah dari pengalaman ASRI melestarikan alam untuk bumi yang sehat di Festival Forum Kawasan Timur Indonesia yang akan datang.

Optimalisasi PAD melalui Pajak dan Retribusi Online di Kab. Maluku Tenggara


Pajak dan retribusi merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kemampuan keuangan daerah guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diperuntukkan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.  Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara  berupaya mengoptimalkan potensi pajak yang terbatas dengan menerapkan sistem pajak online guna memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien serta membuka akses informasi untuk mengetahui besaran pajak terhutang. Untuk mendukung pengaplikasian pajak online ini diterapkan sistem yang bernama Smart Register yang dipasang di tempat-tempat usaha. Sistem Smart Register ini dapat digunakan secara online, terhubung dengan semua objek pajak retribusi seperti restoran, hotel, tempat hiburan, termasuk bandara dan terminal. Smart register mencatat seluruh transaksi secara real time di mana setiap transaksi akan terbaca dalam sistem yang terhubung dengan Bapenda. Bapenda dapat memantaunya melalui dashboard bahkan juga terhubung dengan perangkat Android sehingga bisa dipantau dari mana saja. Dengan sistem ini transparansi pengelolaan pajak daerah dan retribusi dapat terwujud, pemerintah daerah dapat menghemat anggaran untuk pengeluaran biaya administrasi dan biaya kepatuhan. Administrasi pajak efektif memperkecil kemungkinan ada wajib pajak yang tidak terdaftar, wajib pajak yang tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah, penyelundup pajak dan penunggak pajak. Setelah sistem ini digunakan, penerimaan daerah dari sektor pajak dan retribusi meningkat hingga lebih dari 300%.  Sungguh pencapaian yang membanggakan dari sebuah kabupaten kepulauan di Kawasan Timur Indonesia yang jauh dari hiruk pikuk kota dengan berbagai kemajuan informasi dan teknologinya, namun mampu membuat terobosan inovatif dalam peningkatan pendapatan daerahnya.