Kabar Baik dari Praktik Cerdas

Selama periode Oktober sampai dengan Desember 2023, berbagai kegiatan pertukaran pengetahuan terjadi di masing-masing praktik cerdas. Berikut cerita masing-masing praktik cerdas

Shelter Warga Merawat Keperdulian Warka Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan
Sebelumya jumlah shelter warga hanya ada 70 yang tersebar di kelurahan-kelurahan kota Makassar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas P3A kota Makassar Ibu Achi Soleman pada panggung Festival Forum KTI di Kota Kupang pada Juli lalu. Saat ini dari 153 yang ditargetkan telah terbentuk lagi 15 shelter warga baru. 15 Shelter Warga baru yang terbentuk setelah pelaksanaan FKTI di antaranya terletak di kelurahan Jongaya, Kelurahan Bara-baraya, dan Shelter ke 85 dibentuk di Kelurahan Paccerakkang.  Pemerintah kota Makassar melalui Dinas P3A terus berupaya agar shelter warga dapat hadir di semua kelurahan agar layanan dan penjangkauan pencegahan dan penanganan kasus terkait anak, perempuan dan masalah social lainnya dapat tertangani lebih dini.

Doc: DP3A Kota Makassar
Berbagai upaya peningkatan kapasitas bagi pengurus Shelter Warga juga terus dilaksanakan oleh D3A melalui serangkaian pelatihan yang melibatkan program pembangunan yang juga focus di isu perlindungan anak dan perempuan di Makassar. Salah satu pelatihan yang dilaksanakan adalah Pelatihan penanganan kasus dengan menghadirkan Psikolog, Lembaga Perlindungan Anak dan Kanit PPA Polrestabes Makassar.


Manusia Sehat Marawat Bumi Borneo, Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat
Selain aktif dalam upaya konservasi, pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah hutan serta pemberian layanan Kesehatan bagi msayarakat, Yayasan Asri juga aktif berbagi pengetahuan seputar isu penyelamatan lingungan. Seperti yang dilaksanakan pada 7 Oktober 2023 lalu, Yayasan Asri melatih  Guru-guru SD dan SMP dari desa di sekitar Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.

Para guru berkumpul di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi untuk mengikuti pelatihan Pendidikan Lingkungan Hidup. Mereka belajar tentang konsep keterkaitan antara kesehatan manusia dan kesehatan alam yang menjadi hal dasar dalam pembentuk kehidupan. Juga memahami masalah lingkungan serta bagaimana kontribusi yang bisa mereka lakukan dalam mengatasinya

Guru-guru ini juga dilatih bagaimana cara membuat rencana pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup, agar bisa menginspirasi peserta didiknya agar menjadi generasi penerus penjaga lingkungan.

Sumber: Doc Yayasan Asri

Di tahun 2024, Yayasan Asri berencana untuk melakukan scale up dan perluasan wilayah program ke Indonesia Timur. Adapun lwilayah kerja Yayasan Asri yang baru adalah di Provinsi Papua Barat Daya tepatnya di Tambrauw. Sementara itu, potensi replikasi di Gorontalo dan Sulawesi Utara juga sedang dijajaki melalui serangkaian kegiatan assessment.


Optimalisasi PAD Melalui Pajak dan Retribusi Online di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara
Pada tanggal 26 Oktober 2023, Bapenda Maltra menerima surat permohonan dari Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya. Dalam surat ini, pihak pemerintah Kabupaten MBD memohon pendampingan pendidikan dan pelatihan pengelolaan sistem pendapatan asli daerah seperti yang dilaksanakan di Bapenda Maltra dengan praktik cerdas pengelolaan Pajak dan Retribusi Online. Sebagai Langkah awal upaya replikasi ini, dalam waktu dekat pihak pemerintah kabupaten MBD akan berkunjung dan belajar langsung bersama Bapak Azis Rahanyamtel (praktisi Praktik Cerdas) di Langgur.


Arsip Bapenda Maltra


Sistem Pertanian Terintegrasi dari Kupang Nusa Tenggara Timur
Setelah tampil di panggung Festival Forum Kawasan Timur Indonesia di Kupang, GS Organik yang diampu oleh Gestianus Sino semakin ramai dengan kunjungan belajar. Pengunjung datang baik dari dalam kota Kupang, provinsi NTT sendiri dan juga dari provinsi lain.
•    Beberapa sekolah tinggi, universitas dan SMK datang mengunjungi dan melakukan kerja praktik lapangan di kebun GS Organik. Mereka di antaranya adalah mahasiswa Prodi Budidaya Pertanian Lahan Kering, Jurusan Fakultas Logistik Militer Universitas Pertahanan RI, dan mahasiswa Politeknik Pertanian Negri Kupang. Selain dari universitas dan SMK, wakil bupati Nagekeo bapak Marianus  Waja, S.H juga menyempatkan datang ke GS Organik untuk melihat langsung praktik pertanian terintegrasi yang dilaksanakan Gesti secara professional.

•    Panen perdana implementasi Digital Farming dalam rangka pengendalian inflasi dan ketahanan pangan kerjasama GS Organik, Bank Indonesia dan Pemerintah kota Kupang dilaksanakan di Kebun 2 GS Organik yang terletak di daerah perbukitan kabupaten Kupang. Hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan tanggal 17 Oktober 2023 adalah Penjabat Gubernur NTT, Kepala Bank Indonesia (BI), Kepada Dinas Pertanian, dan OPD Lainnya.

Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT pun telah menjalin kerja sama dengan GS Organik maupun petani dan peternak di wilayah ini, dan melihat kemajuan yang signifikan. Petani yang telah aktif mendapatkan berbagai bentuk intervensi dari Bank Indonesia. Selain itu GS Organik menjadi pusat pelatihan swadaya bagi para petani, dengan saat ini melibatkan 162 orang datang dari berbagai kabupaten dan kota di NTT. Pelatihan ini mencakup siswa magang dari sekolah menengah kejuruan (SMK), yang kemudian melatih kelompok tani di desa-desa. Ketua Petani Milenial NTT juga terlibat dalam upaya ini, bersama dengan Pusat Pelatihan Pertanian (P4S) NTT, yang melatih petani milenial.

 

Kabar Terbaru dari Praktik Cerdas Tahun 2009 sampai dengan 2018

Bank Waktu di Adonara, Flores Timur NTT

Cerita tentang pengembangan pangan lokal yang dikemas dengan wisata kuliner di ladang jagung Bayolewung Bapak Kamilus Tupen (praktisi praktik cerdas Bank Waktu) dimuat di harian Kompas. Terbit tanggal 12 Oktober 2023, artikel ini banyak mengulas bagaimana usaha Pak Kamilus Tupen bersama petani lain dengan konsep Gemohing mengembangkan pertanian yang tidak hanya menanam dan petik tetapi juga secara bersama-sama gotong-royong menambahkan nila pada produk dalam proses mengolah, dan memasarkan dalam paket-paket wisata agrobisnis dan kuliner pangan lokal.

Berita dapat dibaca pada link berikut: 
https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/10/12/gurihnya-manuk-panggang…

Pertanian Alami Salassae, Bulukumba Sulawesi Selatan
Pada tanggal 13 sd 14 Desember 2023, bertempat di balai pertemuan KSPS, kembali dilaksanakan Temu Komunitas Tahun 2023 KAMPUNG HIJAU ENERGI yang diselenggarakan oleh Yayasan Hadji Kalla. Program Kampung Hijau Energi Yayasan Hadji Kalla bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan Komunitas akan energi alternatif rumah tangga berbasis pengolahan limbah di wilayah program, meningkatkan ketersediaan pupuk organik pertanian alternatif di wilaya dan menguatnya kesempatan dalam peningkatan pendapatan alternatif bagi warga desa. Hadir dalam pertemuan ini 9 Komunitas dari berbagai Kabupaten yang menjadi lokasi program Lingkungan dan Pemberdayaan Yayasan Hadji Kalla.

Pada tanggal 9 Oktober 2023, anggota KSPS menerima kunjungan rombongan studi tiru 14 Lurah dan Desa se Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur. Rombongan ini berkunjung untuk belajar sistem pertanian organik yang pro iklim di Balai komunitas swabina pedesaan Salassae. Rombongan dipimpin langsung oleh camat Malili. Dalam kegiatnaini juga hadir kepala dinas lingkungan hidup kabupaten Bulukumba dan dinas pemberdayaan masyarakat desa (DPMD) kabupaten Bulukumba untuk mendampingi rombongan dari Luwu Timur tersebut. Pembina KSPS Armin Salassa pada kesempatan ini memberikan materi, motivasi, bagaimana sistem pertanian organik di desa Salassae.



Geng Motor Imut, Kupang NTT
Sejak bulan September hingga Desember 2023, Geng Motor Imut bekerja sama dengan IAKN (Institut Agama Kristen Negeri Kupang) dalam memberikan fasilitasi dan pendampingan untuk 15 orang Mahasiswa dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan. Kegiatan berlangsung selama 3 bulan dengan materi berupa pemberdayaan masyarakat khususnya terkait upaya peningkatan pertanian dan peternakan.  Kegiatan praktik kerja lapangan dilaksanakan di Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang. Anggota Geng Motor Imut mendampingi proses praktik mahasiswa ini dengan berbagi ilmu terkait pertanian seperti membuat pupuk kompok, membuat pakan ternak serta penggunaan tekhnologi tepat guna yang dapat mendukung kelancaran pertanian dan peternakan di desa.