Kabar Terbaru dari Praktik Cerdas Tahun 2009 - 2018

Lakoat Kujawas, Pendidikan Karakter ke Kewirausahaan Sosial di Kapan Mollo Nusa Tenggara Timur 

Di panggung Festival Forum Kawasan Timur Indonesia ke 9 yang dilaksanakan di Kupang pada bulan Juli lalu, hadir praktisi praktik cerdas tahun 2018 yakni Lakoat.Kujawas. Dicky Senda, Inisiator Komunitas Lakoat.Kujawas sebuah komunitas berbasis gerakan warga dari Pegunungan Mollo Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) NTT ini, kembali hadir untuk menyampaikan kabar baik, “Surat-Surat dari Mollo”, dari Kakak-Adik dan Bapa-Mama di Desa Taiftob. Dicky berbagi proyek-proyek yang sedang dikembangkan, antara lain pengembangan food lab (integrasi cafe, rumah residensi dan ruang lokakarya). Lakoat.Kujawas juga menyusun program kolaborasi untuk kurikulum merdeka belajar (siswa belajar jadi EO pameran arsip dan pensi). Terakhir, pada Oktober nanti komunitas ini akan menerima residensi 10 penulis Indigenous Asia-Australia bersama RMIT Melbourne.

Tampil di panggung Festival Forum KTI 9 tanggal 26 Juli 2023 di Kupang


Pertanian Alami Salassae, Bulukumba Sulawesi Selatan

  • Bapak Armin Salassa, Pembina Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) sekaligus Dewan Pembina Lembaga Dana Mitra Tani menjadi salah satu narasumber dalam talkshow Festival OMS "Sharing Praktik Baik KSPS dalam Mendukung Penguatan Masyarakat Sipil dan Keberlanjutan Gerakan OMS di Bulukumba".

  • Festival Organisasi Masyarkat Sipil dengan mengusung tema"Inovasi OMS untuk Memperkuat Keberlanjutan dan Kolaborasi Pembangunan di Kabupaten Bulukumba", dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Bulukumba, pada Rabu, 12 Juli 2023. Kegiatan Festival OMS ini diinisiasi oleh PDNA Bulukumba, Simpul Belajar Formap-KIA dan USAID MADANI. Beberapa rangkaian acara Festival OMS seperti talkshow, pameran produk inovasi OMS dan lainnya. KSPS menghadirkan produk seperti beras alami dan beberapa produk olahan pertanian berbasis natural farming.

  • Jumat 28 Juli 2023 di Balai pertemuan KSPS dilaksanakan Sosialisasi dan Survei Teknis Program Kampung Hijau Energi, Yayasan Hadji Kalla. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan komunitas akan energi alternatif rumah tangga berbasis pengolahan limbah di wilayah program, meningkatkan ketersediaan pupuk organik pertanian alternatif di wilayah dan menguatnya kesempatan dalam peningkatan pendapatan alternatif bagi warga desa.

  • Tahun ini, bersama komunitas Sapa Bontoeng, Babbussalam Mandiri, dan Tobong, Salassae menjadi lokasi kegiatan Kampung Hijau Energi yang salah satu kegiatannya terkait pemanfaatan kotoran ternak sapi menjadi energi terbarukan biogas. Salassae selain dikenal dengan pertanian yang menerapkan konsep alami, peternakannya pun demikian. Ternak diperlakukan alami dan secara teratur disemprot dengan mikroba alami hingga kandang tetap bersih, sehat dan tidak berbau.


Sosialisasi Kampung Hijau Energi di Balai KSPS oleh Tim Yayasan Hadji Kalla

 

GEN Oil Mengolah Minyak Jelantah Menjadi Biodiesel, Kota Makassar

  • Pada tanggal 12 Agustus 2023 di Jakarta Andi Hilmi Mutawakkil (CEO Gen Oil) menjadi narasumber pada kegiatan peluncuran Young Elaeis Ambassadors, Young Ambassadors of Palm Oil atau Duta Muda Minyak Sawit yang dilaksanakan oleh Dewan Negara-negara produsen minyak sawit/Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC). Dalam event yang bertema Green Skills for Youth and the Role of Palm Oil Industry, Andi Hilmi sharing pengetahuan terkait pengelolaan minyak jelantah berbahan sawit yang dilaksanakan di Makassar dan Pangkep oleh Hilmy dan Gen Oil. 

  • Gen Oil melebarkan sayap dengan membuka cabang di Kabupaten Pangkep. Selain membuka pabrik pengolahan jelantah menjadi biodiesel, Andi Hilmi Mutawakkil juga mendampingi pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa membuat bank jelantah.  Di beberapa lokasi Bank Minyak Jelantah dikelola oleh Bumdes. Salah satunya di Kecamatan Mandalle, Sesa Coppo Tompong. Satu lokasi dikelola 1 agen, mencakup 300 rumah tangga di wilayah kerjanya.


Tenaga kerja di pabrik jelantah memanfaatkan tenaga lokal yang berjumlah 5 orang. Hilmy menargetkan ada 30 titik bank jelantah di Kabupaten Pangkep. Dari sisi pembiayaan saat ini 5 titik dicover oleh Kerjasama CSR dengan Bank Sulselbar. Dengan banyaknya jumlah jelantah yang diterima, tetap dapat diolah dengan baik karena teknologi yang digunakan adalah teknologi lokal, yang memungkinkan untuk bisa disesuaikan kapasitas produksinya. Kapasitas produksi pabrik adalah 1.000 liter/hari.

Bank jelantah di desa-desa dikelola oleh masyarakat sendiri, mereka menghimpun jelantah dari warga, ditimbang dan dicatat. Hilmi memberdayakan agen setempat dengan sharing economy 20% dari nilai jelantah yang dikumpulkan, sementara ibu-ibu nasabah mendapat Rp 4.000/kg dari setiap jelantah yang disetorkan. Tabungannya dapat dicairkan dengan minyak kemasan pasaran, dan juga memberdayakan warung setempat sebagai penyedia minyak kemasannya sebagai bagian dari circular economy.

 

Portal Analisis Data Berbasis Peta (PANADA LINI) di Kota Manado 

UPTD PDIG (Pengolahan Data dan Informasi Geospasial) telah melakukan mengembangkan terhadap Sistem Informasi Panada Lini ke Sistem Informasi Panada Lini Versi 2.0 dengan nama baru Sistem Informasi Panada Hebat. Pengembangan sistem ini menitikberatkan kepada peningkatan kualitas tampilan, serta kemudahan dalam mengakses data spasial kota Manado yang bertumbuh begitu pesat. Disisi lainnya terdapat peningkatan kuantitas data PBB yang sudah dapat diakses dari tahun 1996 sampai sekarang. Selain itu ada banyak lagi fitur tambahan yang dapat diperoleh oleh pengguna.


Untuk mengaksesnya silahkan klik pada tautan ini https://panada.manadokota.go.id:8600