“Kea Year” INSPIRASI 2021

Kondisi dan situasi pandemi Covid-19 yang masih menghantam Indonesia dan seluruh dunia sejak Maret 2020 hingga saat ini membuat MFAT (Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan) New Zealand telah mengkonfirmasi bahwa para penerima beasiswa umum tidak akan berangkat ke Selandia Baru sebelum akhir Juli 2021 (paling cepat).  Hal ini juga berdampak kepada Program INSPIRASI 2021.

MFAT New Zealand dan UnionAID akhirnya mengubah kebijakan implementasi Program INSPIRASI yang awalnya akan dilaksanakan pada bulan Juni - Desember 2020 secara tatap muka di Selandia Baru ditunda ke tahun 2021 dengan opsi :

  • • Program Intensif Bahasa Inggris dilaksanakan di Indonesia secara online.
  • • Program Sustainable Development Course (SDC) dibagi menjadi 2 bagian. Bagian-1 dilaksanakan di Indonesia secara online mulai akhir Mei – akhir Oktober 2021 dan Bagian-2 SDC akan dilaksanakan selama 8-10 minggu pada tahun 2022 di Selandia Baru.
  • • Peserta Program INSPIRASI 2021 juga akan memulai proyek terapan mereka setelah bagian-1 SDC selesai.

UnionAID menamakan Program INSPIRASI 2021 dengan “Kea Year”, berdasarkan nama burung langka jenis betet endemik Selandia Baru yang memiliki karakter burung cerdas, keingintahuan yang tinggi, dan tangguh. 

Yayasan BaKTI yang diberi mandat untuk melaksanakan kegiatan pre departure workshop bagi peserta INSPIRASI 2021 secara tatap muka akhirnya diputuskan untuk mengubah workshop tersebut menjadi On-line Foundation Sessions sebagai bagian dari Sustainable Development Course (SDC) sesuai konsultasi dan masukan dari UnionAID. 10 orang peserta INSPIRASI 2021 mengikuti sesi pembelajaran tersebut sebanyak 4 kali pada tanggal 3, 8, 10 Juni 2021 dan 1 kali pada bulan Juli 2021 yang dilaksanakan secara daring via zoom.

Sesi pertama tanggal 3 Juni 2021 dengan topik pembelajaran “Kebijakan politik, tata pemerintahan dan peran CSO di Indonesia dalam konteks lokal sejarah dan politik” yang menghadirkan narasumber, Andi Ahmad Yani, MPA, PhD candidate (Dosen FISIP Ilmu Administrasi, UNHAS). Sesi ini bertujuan untuk membekali, menambah wawasan dan perspektif peserta program INSPIRASI 2021 tentang isu kebijakan politik, tata pemerintahan dan peran CSO di Indonesia dalam konteks lokal, sejarah dan politik.  

Sesi ke-2 berlangsung tanggal 8 Juni 2021 dengan topik “Rencana Pembangunan Daerah” yang menghadirkan narasumber Lusia Palulungan (seorang Aktivis dan Praktisi NGO). Sesi ini bertujuan untuk membekali peserta tentang pengelolaan perencanaan, penganggaran dan pendanaan pembangunan dari tingkat nasional ke daerah; gender budgeting; dan bagaimana peluang CSO untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah.

Sesi ke-3 berlangsung pada tanggal 10 Juni 2021 dengan mengangkat topik “Pembangunan Dalam Konteks Sosial Budaya” yang menghadirkan narasumber Dr. (Cand.) Burhanuddin Gala, S.Sos, M.Si (Dosen dan Antropolog). Sesi ini bertujuan untuk membekali peserta agar mampu mengidentifikasi berbagai norma sosial budaya yang dapat berdampak pada keberlanjutan dalam pembangunan dengan cara yang lebih positif dan lebih menantang serta mengidentifikasi dan mengakui keberadaaan masyarakat adat di wilayah dan daerahnya.  Ketiga sesi ini difaslitasi oleh Luna Vidya Matulessy.

Pada sesi pembelajaran tersebut, peserta Program INSPIRASI 2020/21 terlibat dengan aktif dan suasana pembelajaran berlangsung interaktif. Peserta diminta menyiapkan video pendek maksimal 2 menit sebelum dimulainya sesi pertama - kebijakan politik, terkait pemahaman mereka mengenai salah satu dari kata kunci: Legitimasi, Power, Politik.  Pada sesi sosial budaya, mereka menyiapkan video atau visualisasi lainnya seperti poster terkait siapa saya: identitas etnis - dalam konteks sosial budaya tempat saya tinggal. Pada saat sesi berlangsung, mereka diminta untuk memberi tanggapan atas video atau visualisasi yang dipresentasikan oleh temannya. 

Sesi-sesi online tersebut diikuti oleh 10 orang peserta Program INSPIRASI 2020/21, Laila Harre dan Caroline Novak dari UnionAID, Zusanna Gosal, Sherly Heumasse dan Khairil dari BaKTI, para narasumber dan Fasilitator serta dua orang Alumni program INSPIRASI 2018 sebagai Learning Advisor mendampingi peserta yakni Tirsana Wendry Kailola dan Andi Arifayani.