Program INSPIRASI kerjasama UnionAID – BaKTI
Sesi Pembukaan Program INSPIRASI 2022
10 orang peserta program INSPIRASI tahun 2022 telah terpilih. Mereka adalah Hasbi Assidiq (LBH Makassar – Sulawesi Selatan), Budiman (Nusa Bio Diversitas Indonesia – NTB), Engel Laisina (Voluntir Yayasan EkoNusa – Maluku) , Elsye Omegaputri Moiwend (Pengelola dan anggota Kewita Learning Initiatives – Papua), Samuel Leivy Opa (Seasoldier Sulawesi Utara), Mariana Yunita Hendriyani Opat (Pendiri Komunitas Pemuda Tenggara – NTT), Laylah Fiamanillah Ahmad (Staff Lembaga Studi Kebijakan Publik/LSKP – Sulawesi Selatan), Michelin Sallata (Ketua Barisan Pemuda Adat Nusantara/BPAN Tana Toraja – Sulawesi Selatan) , Linda Rosince Tagie (Pendiri Komunitas Lowewini – NTT) dan Yusri (Analis Program Yayasan Indonesia Mengabdi/YIM – Sulawesi Selatan).
Para peserta INSPIRASI ini berasal dari kawasan timur Indonesia dan bekerja di berbagai bidang pada organisasi masyarakat sipil yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan termasuk lingkungan, keadilan gender, pengorganisasian adat, sektor pendidikan dan pemberdayaan pemuda, bantuan hukum, literasi, dukungan untuk korban kekerasan seksual dan perlindungan anak.
Pembukaan Program Indonesia Young Leaders Programme (IYLP) berlangsung secara daring pada tanggal 28 April 2022 dan dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Perwakilan dari Kedutaan Selandia Baru di Jakarta, UnionAID, AUT International House, dan Yayasan BaKTI.
Peserta INSPIRASI 2022 akan mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris intensif, Kursus Pembangunan Berkelanjutan Bagian-1 secara online di Indonesia selama 8 bulan dan Bagian-2 di Selandia Baru selama 10 minggu pada tahun 2023. Mereka akan mengerjakan Proyek Aksi yang mengangkat isu tantangan pembangunan di komunitas masing-masing di akhir program.
Workshop Manajemen Proyek – Young Leaders Alumni Network
Mengimplementasikan sebuah Proyek Aksi tidak selalu mudah apalagi jika ini adalah pengalaman pertama kita dalam mengelola sebuah proyek. Suatu hal yang wajar bila mengalami kesulitan untuk tetap berada di jalur dalam jadwal proyek, memenuhi tenggat waktu pelaporan, dan menangani komunikasi atau hubungan dalam tim.
Ketika membuat proposal Proyek Aksi tentunya ada masukan tentang manajemen proyek bagi setiap program. Namun demikian masih dibutuhkan sebuah sesi yang lebih komprehensif mengenai manajemen proyek.
UnionAID melalui Jaringan Alumni Pemimpin Muda (Young Leaders Alumni Network) dan mitranya di Indonesia, Myanmar dan Filipina mengadakan Workshop Pengelolaan Proyek pada tanggal 28 Mei 2022 untuk semua alumni Young Leaders Programme dan peserta tahun 2022. Workshop manajemen proyek ini bertujuan untuk memberikan sesi penyegaran tentang manajemen proyek untuk semua alumni YLP, terutama mereka yang saat ini melaksanakan proyek aksi di komunitas; memfasilitasi pembelajaran peer-to-peer tentang pendekatan yang berhasil untuk manajemen proyek; berbagi keahlian dan pengalaman di tiap negara program; serta membuka kesempatan bagi alumni YLP untuk berjejaring dan terhubung kembali dengan UnionAID.
Hadir sebagai narasumber adalah Garth Nowland-Foreman (Direktur LEAD di New Zealand), Abubakar ‘Abs’ Basman (Alumni Mindanao Young Leaders), Nur Rina Maskayanti (Alumni INSPIRASI) dan Tin Royal (Alumni Myanmar Young Leaders). Workshop ini difasilitasi oleh 3 orang alumni INSPIRASI dan Peer Learning Advisor untuk peserta INSPIRASI 2022.