• adminbakti
  • 12 May 2023

Talk Show Penanggulangan Hoaks dan Misinformasi Kesehatan di Kabupaten Bone “Saring Sebelum Sharing”

Setelah sukses melaksanakan kegiatan Talk Show Penanggulangan Hoaks dan Misinformasi Kesehatan di Kota Makassar dan Kabupaten Maros, selanjutnya giliran Kabupaten Bone yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Talk show yang diadakan ini merupakan bentuk pelibatan anak muda dalam kampanye penanggulangan hoaks dan misinformasi kesehatan. Hal ini merupakan dukungan UNICEF melalui Yayasan BaKTI kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya penanggulangan hoaks dan misinformasi kesehatan untuk meningkatkan cakupan kesehatan masyarakat melalui program Social Behaviour Change (SBC) kerja sama UNICEF dan Yayasan BaKTI.

Talk Show Penanggulangan Hoaks dan Misinformasi Kesehatan ini dilaksanakan pada 10 Mei 2023 bertempat di Hotel Novena Watampone. Dihadiri oleh 50 orang perwakilan komunitas pemuda di Kabupaten Bone, kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan informasi tentang hoaks dan misinformasi yang mereka semua pernah hadapi. Bersama dengan empat orang pembicara di antaranya Windha Novitha Muallim Achmad dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Bone. Windha berbagi informasi tentang dampak hoaks dan misinformasi bagi pemerintah serta berbagai inovasi dan upaya yang dilakukan Dinas Kominfo Bone untuk meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat. Di samping itu, salah satu tokoh pemuda di Kabupaten Bone yang kini mengenyam pendidikan di Sakarya University Turkey Jurusan Political Science and Public Administration. Farid banyak memberikan pandangan tentang fenomena perkembangan media sosial yang sangat pesat termasuk di Turki di mana ia menempuh pendidikan.

Talk Show Penanggulangan Hoaks dan Misinformasi Kesehatan di Kabupaten Bone juga mengajak serta relawan MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) Makassar, Muh. Sahid yang membagikan pengetahuan tentang tentang cara kerja internet dan media sosial serta cara mengidentifikasi berita hoaks dan fakta. Hadir pula Rendy Saputra berbagi informasi tentang pengalaman menghadapi hoaks, dampak hoaks bagi kalangan anak muda dan peran pemuda dalam menanggulangi hoaks.

“Kita di Dinas Kominfo ini saja benar-benar lelah menghadapi banyak sekali hoaks di media sosial. Karena itu kami sangat membutuhkan anak-anak muda yang kreatif dan mau bergerak sebagai agen penyebaran informasi, tentunya informasi yang benar. Karena kita tahu, anak mudalah yang sekarang jadi pemimpin di dunia maya. Oleh karena itu, anak-anak muda harus kritis, jangan malas membaca dan mencari tahu.” Ungkap Windha, Prana Humas Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Bone.

Ditutup dengan deklarasi bersama para pemuda yang menyatakan siap melawan hoaks, Kegiatan Talk Show Penanggulangan Hoaks dan Misinformasi Kesehatan di Kabupaten Bone dengan mengusung tema “Saring Sebelum Sharing” pun akan berlanjut di Kabupaten Wajo sebagai lokasi terakhir dalam rangkaian kegiatan ini.