Tim Unicef Indonesia bersama Yayasan BaKTI Sambangi Kediaman Wali Kota Makassar dan Kantor Bupati Maros Bahas Program Perlindungan Anak
Dalam rangka mendorong pemerintah mengenai perlindungan anak, UNICEF bersama Yayasan BaKTI bertemu dengan Wali Kota Makassar dan Bupati Maros, 8-9 Juni 2023. Pada pertemuan di 2 tempat tersebut, Tim UNICEF menyampaikan wujud kepedulian dan pemenuhan hak-hak dasar anak untuk meningkatkan kesejahteraan perkembangan anak dan hak memperoleh pendidikan utamanya di kota Makassar dan Maros.
Kamis, 7 Juni 2023. Kunjungan koordinasi Tim Unicef Indonesia bersama Yayasan BaKTI ke Kantor Bupati Kabupaten Maros. Pada pertemuan ini diterima langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam dan dihadiri oleh Instansi terkait di Kabupaten Maros diantaranya: BAPPEDA, DP3A, Dinas PMD, Kemenag, dan KOMINFO. Hadir pula 4 desa wilayah intervensi Unicef: Desa Temmapaduae, Desa Pa’jukukang, Desa Desa Bontomarannu dan Desa Je’netaesa.
Pada pertemuan tersebut sekaligus dirangkaian dengan acara penandatanganan PAKTA INTEGRITAS 4 desa (Desa Temmapaduae, Pa’jukukang, Bontomarannu dan Je’netaesa) wilayah intervensi Program Unicef, sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan Desa Ramah Anak di Kabupaten Maros.
Foto bersama Bupati Maros Bupati Maros, Tim Unicef, Yayasan BaKTI, Bappeda, DP3A, Dinas PMD, Kemenag, Kominfo dan 4 kepala desa wilayah intervensi program Unicef (Desa Temmapaduae, Pa’jukukang, Bontomarannu dan Je’netaesa).
Jumat, 9 Juni 2023. Kunjungan koordinasi Tim Unicef Indonesia bersama Yayasan BaKTI ke kediaman Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Pada pertemuan ini dihadiri oleh Instansi terkait di Kota Makassar diantaranya: BAPPEDA, DP3A, Dinas Kesehatan, dan KOMINFO.
Pada umumnya pertemuan kunjungan kedua kepala pemerintahan ini baik Kota Makassar maupun Kabupaten Maros, bertujuan untuk mengkoordinasikan progress Program Perlindungan Anak Unicef di masing-masing kabupaten/kota. Khusus pada tahun 2023 program Unicef terkonsentrasi pada perlindungan anak di ranah daring. Para fasilitator masyarakat selaku edukator desa/kelurahan, kini gencar melakukan edukasi kepara orangtua/pengasuh tentang keamanan online anak dengan memanfaatkan pertemuan-pertemuan rutin di masyarakat, seperti pertemuan majelis taklim, arisan lorong, pertemuan PKK dan lainnya.