Penyediaan data dan informasi kependudukan bukanlah hal yang mudah. Beragam upaya telah dilakukan di berbagai daerah di Papua dan Papua Barat untuk meningkatkan cakupan data dan informasi kependudukan, namun tantangan geografis dan sebaran penduduk yang tinggi masih menjadi momok yang menghantui.
Selain itu, ada pula kendala infrastruktur pencatatan dan penyimpanan data dan informasi kependudukan. Kondisi geografis dan jarak antar kampung setidaknya dapat diatasi bila Pemerintah Kampung dan Distrik menggunakan sistem pengumpulan data dan memiliki perangkat penyimpanan data yang mumpuni. Ini termasuk ketersediaan komputer atau laptop, tenaga enumerator dan operator sistem database, dan aparat Kampung dan Distrik yang melek teknologi informasi dan pemanfaatan data untuk diaplikasi ke dalam perencanaan pembangunan.