• adminbakti
  • 07 Aug 2023

Manusia Sehat Merawat Bumi Borneo

Keseharian Amirudin kini bisa dijalaninya dengan lebih santai dan tenang. Dia kini punya beberapa usaha tambahan yang bisa dikerjakan dengan aman dan nyaman, yaitu jadi pembudidaya madu kelulut (stingless bee), beternak sapi, ayam, dan bebek. Di sela-sela waktu lainnya dia gunakan menjadi pengumpul pasir, berkebun, atau jadi kuli tebas semak-semak untuk lahan pertanian, dan rumah, jika ada warga yang meminta. Baginya pekerjaan tersebut sudah cukup bisa diandalkan untuk menghidupi keluarganya yang sederhana. 

  • adminbakti
  • 04 Aug 2015

Anggaran Cerdas di Sulawesi Utara

Sulawesi Utara mengalokasikan anggaran sektor kesehatan, dengan lebih masuk akal dan tepat sasaran.
Pulau Siau, di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara merupakan salah satu wilayah terjauh dari pusat ibu kota Provinsi. Jika musim sedang teduh, tak berombak, jarak tempuhnya dari Manado sekitar 4 jam menggunakan kapal feri. Jika musim ombak, jarak tempuhnya bisa dua kali lipat. Atau bahkan kapal tak beroperasi.

Media pertukaran pengetahuan tentang pembangunan di Kawasan Timur lndonesia untuk mempromosikan praktik cerdas pembangunan dari berbagai daerah di Kawasan Timur Indonesia agar dapat diketahui oleh khalayak luas dan menginspirasi pelaku pembangunan di berbagai daerah dalam upaya menjawab berbagai tantangan pembangunan.

Selain dalam bentuk cetak kini BaKTINews tersedia secara online. Berbagai fitur menarik disajikan untuk memudahkan pembaca memilih artikel sesuai dengan interest/minat pembaca melalui tautan baktinews.bakti.or.id

  • adminbakti
  • 12 Sep 2013

Vasektomi dan KB di Sulawesi Utara

Semua sudah pernah ia coba. Dari yang ditanam dalam tubuh sampai yang mesti ditelan harian, hampir semua alat kontrasepsi sudah Ayu Djamir gunakan. Satupun tak ada yang cocok dengan tubuhnya. Alat kontrasepsi yang terakhir ia gunakan, pil, membuat badannya kurus, suka mual-mual dan masa haid yang panjang sampai 21 hari.

  • adminbakti
  • 04 Sep 2013

Rumah Tunggu untuk Kelahiran dari Maluku Tenggara Barat

Malam itu, waktu terasa sangat lambat merangkak. Suara pria dari telepon genggamnya terdengar panik, ”Ibu, katong mau datang secepatnya seperti apa? Ombak sebesar ini mau menyeberang laut! Kita juga takut mati, ibu!” Suzana Pattiasina merasa tangannya gemetar. ”Kondisinya bagaimana pak?”, tanya Suzana ”Ketuban sudah pecah, ibu. Bayinya seperti sudah mau keluar”, suara Bapak di seberang jaringan telepon berusaha tenang. Larat, desa tempat Suzana bertugas sebagai Kepala Puskesmas berjarak satu jam dengan perahu dari desa itu.

  • adminbakti
  • 04 Sep 2013

Memerangi Kutukan di Papua Barat

Memerangi Kutukan di Papua Barat

Berjuang Melawan HIV dan AIDS dengan Hati

  • adminbakti
  • 04 Sep 2013

Tak Ada Lagi Kematian Karena Terlambat Ditolong

Tak Ada Lagi Kematian Karena Terlambat Ditolong Zero Breakdown. Perawatan Kendaraan Bermotor bagi para Perawat Bermotor di Flores Timur

”Bagi seorang pekerja kesehatan, terlambat semenit nyawa seseorang jadi taruhan”

(Maria Yasinta Lowa, seorang bidan Desa di Flores NTT)

  • adminbakti
  • 04 Sep 2013

Kemitraan Dukun dan Bidan di Takalar

Mothers hold their children’s hands for a short while, but their hearts forever. Anonymous 

  • adminbakti
  • 04 Sep 2013

Memerangi Malaria di Halmahera Selatan

Nama kapal besi itu adalah Mekar Teratai. Setiap malam kapal ini mengantarkan para penumpangnya dari Pelabuhan Bastiong, Ternate menuju Pelabuhan Babang di Labuha, Pulau Bacan. Penumpang sangat banyak saat itu, mereka naik berebutan dan sepertinya sedikit panik seolah-olah kapal sebentar lagi akan meninggalkan pelabuhan, padahal masih ada waktu sekitar satu jam lagi sebelum kapal benar-benar berangkat. ”Disini satu satunya alat transportasi yang diandalkan ya kapal ini,” sahut seorang penumpang.

  • adminbakti
  • 12 Jul 2013

Desa Sehat Bone Bone

Sebuah papan bertuliskan ”Anda Memasuki Desa Sehat” menyambut kedatangan siapa saja yang berkunjung ke Desa Bone-Bone, di Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Panorama alam pegunungan yang indah dan udara yang segar di desa  yang terletak di lereng Gunung Latimojong ini seolah membenarkan tulisan tersebut.