Sejarah BaKTI
Sejarah BaKTI
BaKTI berdiri tahun 2004 sebagai bagian dari unit pertukaran pengetahuan Support Office for Eastern Indonesia (SOfEI). SOfEI adalah proyek multi donor yang diadministrasi oleh Bank Dunia. Pada tanggal 24 August 2009, dengan maksud memperkuat kepemilikan lokal dan fungsi keberlanjutan, BaKTI resmi menjadi yayasan dibawah payung hukum Indonesia. Peresmian Yayasan BaKTI berlangsung tanggal 8 Februari 2010.
BaKTI awalnya dibuat sebagai bank pengetahuan dan sumber informasi publik untuk pembangunan di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Seperti diketahui bersama, KTI selalu menjadi target inisiatif pembangunan baik dari internasional, nasional dan lokal sendiri hanya begitu banyak pengetahuan dan pembelajaran yang berharga tidak di daya gunakan dengan baik sebagai bagian rencana pembangunan yang akan datang. BaKTI diciptakan untuk menyediakan platformdan alat tersebut untuk lembaga donor, pemerintah dan masyarakat untuk bisa mengakses informasi, menyimpannya, bertemu dan berdiskusi mengenai isu-isu pembangunan serta prioritas apa yang harus diambil agar bisa lebih mempengaruhi pengambilan keputusan dan lebih mendukung aktivitas pembangunan yang berbasis pengetahuan.