BaKTI Highlights Juli - September 2020
Webinar Forum KTI-BaKTI: Menari dengan Tabuhan Gendang Sendiri
Adaptasi Kebiasaan Baru untuk KTI
Berbagai upaya tengah dilaksanakan untuk mengatasi tantangan pandemi COVID-19. Ada banyak kisah upaya inspiratif yang tengah dikerjakan berbagai lapisan masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki. Untuk mengangkat pengalaman dan praktik-praktik baik tersebut, Yayasan BaKTI bersama Forum Kawasan Timur Indonesia menggelar Webinar dengan tema Menari dengan Tabuhan Gendang Sendiri: Adaptasi Kebiasaan Baru untuk KTI pada 11 September 2020 via Zoom serta streaming YouTube dan Facebook Yayasan BaKTI. Webinar ini dilaksanakan pula dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 serta ulang tahun BaKTI yang ke-16 tahun. Webinar ini akan menjadi ajang tukar solusi dan pengalaman antar pelaku pembangunan dalam menghadapi pandemi dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi diri untuk dapat beradaptasi pada kebiasaan baru karena setiap kita memiliki peran penting dalam melalui masa sulit ini. Webinar Forum KTI – BaKTI mengangkat inisiatif dan praktik-praktik baik para pihak di Kawasan Timur Indonesia yang berhasil menghadapi tantangan pembangunan di masa pandemi dan mampu beradaptasi dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk mampu beradaptasi terhadap kebiasaan baru.
Keynote Speech “Adaptasi Kebiasaan Baru untuk KTI” yang dibawakan oleh Bapak Samsul Widodo, Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Republik Indonesia.
“Gotong Royong Pendidikan Daerah 3T di Masa Pandemi” praktik baik yang diterapkan SDI Jimbor Kabupaten Manggarai Barat yang disampaikan oleh Bapak Erners Manase, Guru SDI Jimbor Kabupaten Manggarai Barat.
“Virtual Tour: Adaptasi Kebiasaan Baru Sektor Pariwisata” inisiasi Sebumi yang disampaikan Iben Yuzenho, Founder Sebumi untuk mengaktifkan kegiatan wisata virtual sebagai bagian dari upaya mendorong wisata ramah lingkungan.
“Riset dan Inovasi Biomolekuler sebagai Tanggap Darurat COVID-19 di NTT" yang dipresentasikan Fima Inabuy, PhD, Ilmuwan Biomolekuler, Forum Academia NTT.
Ibarat gendang yang ditabuhkan dengan menggunakan kekuatan potensi lokal, inisiatif dan praktik baik yang tengah dikerjakan di kawasan timur Indonesia membuka mata kita untuk tetap melihat dan memanfaatkan kekuatan yang ada pada diri dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di masa pandemi.
Konferensi Perempuan Timur
Menjelang berakhirnya Program MAMPU, Yayasan BaKTI dan Forum Pengada Layanan (FPL) menyelenggarakan Konferensi Perempuan Timur keempat mengangkat tema Memetik Buah dari Sinergi Multipihak untuk Pembangunan Berkeadilan di Indonesia bagian Timur. Konferensi ini membagikan praktik dan inovasi baik dari gerakan perempuan Indonesia timur, yang dilakukan sebagai bagian dari upaya menyelesaikan beragam isu hak asasi manusia.
Konferensi ini juga memperlihatkan kemampuan daerah bersinergi antara gerakan perempuan, pemerintah, dan berbagai pihak untuk mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Komponen Konferensi Perempuan Timur keempat ini antara lain berbagi pengetahuan, membangun kemitraan, pasar karya perempuan timur, dan panggung budaya. Harapannya dapat didayagunakan untuk pemberdayaan perempuan, penguatan jaringan, dan advokasi kebijakan perencanaan pembangunan dan anggaran pemerintah yang berkeadilan gender di level nasional, daerah, dan bahkan sampai ke desa.
Untuk menyaksikan seluruh rangkaian Konferensi Perempuan Timur, Anda dapat mengunjungi https://www.youtube.com/watch?v=NnH9zHVursI
Publikasi Baru dari Yayasan BaKTI
Booklet Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kampung
Seri Buku Panduan Gugus Tugas Kampung Tanggap COVID-19
Pandemi COVID-19 dapat menyebabkan krisis pangan, termasuk di Papua dan Papua Barat, yang sebenarnya kaya sumber pangan lokal. Guna mengantisipasi hal tersebut terjadi, berbagai aktifitas kegiatan ekonomi kampung termasuk aktifitas pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan untuk menjaga ketahanan pangan termasuk kembali memproduksi pangan lokal macam sagu, petatas, kombili, pisang dan lain-lain. Booklet ini merupakan kontribusi LANDASAN-KOMPAK untuk Pencegahan Penularan dan Penanganan COVID-19 di Papua dan Papua Barat.
Selengkapnya https://batukarinfo.com/referensi/booklet-ketahanan-pangan-dan-ekonomi-…
Mengubah Lewat Berita
Jurnalisme Berperspektif Perempuan, Anak dan Disabilitas
Pembuatan Buku "Mengubah Lewat Berita - Jurnalisme Berprespektif Perempuan, Anak dan Disabilitas merekam pengalaman Program MAMPU-BaKTI dalam bermitra dengan jurnalis dan media di wilayah program, yang diharapkan menjadi informasi dan pembelajaran dalam membangun kemitraan khususnya dalam memberi akses kepada kelompok-kelompok rentan untuk berinteraksi dengan jurnalis dan mendorong perubahan kebijakan. tujuannya untuk mendokumentasikan pengalaman dan praktik baik selama program MAMPU dilaksanakan oleh Yayasan BaKTI.
Selengkapnya https://batukarinfo.com/referensi/mengubah-lewat-berita-jurnalisme-berp…;
Diskusi Live di Instagram Story @infobakti
Sejak April, BaKTI mengadakan kegiatan Diskusi Online melalui platform live di Instagram Story @InfoBaKTI. Rekaman masing-masing diskusi dapat ditonton kembali di IGTV @infoBaKTI melalui tautan tautan https://bit.ly/IGTVInfoBaKTI
Inspirasi Praktik dan Inisiatif Cerdas
Setiap Rabu, pukul 14:00 - 15:00 WITA
Diskusi ini selain berbagi tentang apa yang keren dari sebuah praktik maupun inisiatif cerdas, juga secara khusus mengangkat inisiatif-inisiatif baru yang dilakukan oleh praktisi Praktik Cerdas. Selama periode Juli - September, BaKTI telah menggelar 3 diskusi praktik cerdas dan 6 diskusi inisiatif cerdas.
Ngobrol Seru Jelang Weekend
Setiap Jumat, pukul 14:00 - 15:00 WITA
Menghadirkan diskusi dan obrolan hangat dan santai mengangkat topik yang ringan namun tetap menginspirasi, dari narasumber sahabat dan jejaring BaKTI. Selama periode Juli-September, BaKTI telah menggelar 13 diskusi.
BaKTINews
BaKTINews adalah media pertukaran pengetauhan yang dikelola oleh Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI). Seluruh artikel BaKTINews merupakan kontribusi sukarela para pelaku pembangunan dari berbagai kalangan dan daerah yang ingin berbagi pengetahuan dengan khalayak luas. Beberapa artikel menarik yang kami hadirkan untuk Anda pada edisi Juli hingga September antara lain Tekad Membangun Perencanaan Tersinergi di Kampung Marsi, Kaimana, Potret Pemberdayaan Perempuan Pedalaman Bahonglangi, dan Kiprah Perempuan Respons COVID-19.
Batukarinfo
Kampanye Bulan Viral Load, Pentingnya Mengetahui Status Pengobatan ARV pada ODHA
Penanggulangan HIV AIDS merupakan salah satu target pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Kementerian Kesehatan No. 21/2013 tentang HIV AIDS. Disebutkan pemerintah menetapkan pencapaian target Three Zero pada tahun 2030 untuk pengendalian epidemi HIV AIDS di Indonesia yang meliputi, zero infeksi HIV baru, zero kematian karena AIDS pada Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), serta zero diskriminasi. Ketiga target ini dapat dicapai dengan memantau status pengobatan antiretroviral (ARV) pada ODHA melalui pemeriksaan viral load. Viral load merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat efektivitas terapi ARV pada ODHA. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun merekomendasikan pemeriksaan viral load HIV (VL HIV) sebagai metode untuk memonitor efektivitas pengobatan. Selengkapnya dapat dibaca di sini.
Kabar Baik dari Praktik Cerdas
Desa Siaga Bencana - Desa Sembalun di Nusa Tenggara Barat
Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) yang terdapat di Desa Sembalun Bumbung dan Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun bekerja sama dengan Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi (KONSEPSI) dan OXFAM melalui program Indonesian Climate Disaster & Resilient Communities (ICDRC) melakukan respons terhadap kejadian pandemi COVID-19 ini khususnya di kawasan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Tim TSBD bergerak secara kolektif bersama komponen lainnya untuk melakukan kontrol di jalur keluar masuk Kecamatan Sembalun, melakukan sosialisasi terkait standar keselamatan diri kepada masyarakat, penyemprotan disinfektan keliling di setiap dusun.
Ambulans Motor di Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur
Tim Ambulans Motor YKS melaksanakan kegiatan Medical Tourism ke Desa Kawela. Sebuah desa di pedalaman Adonara. Medical Tourism adalah perjalanan yang dilakukan tim Ambulans Motor untuk memberikan edukasi dan membawa pesan kesehatan untuk semua serta menyampaikan logistik kesehatan kepada masyarakat pedesaan sambil menikmati keindahan panorama alam. Desa Kawela belum menerima sentuhan pembangunan yang maksimal dengan kondisi jalan yang sulit dilalui serta ketiadaan jaringan seluler. Minimnya transportasi publik ini membuat warga sulit mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang memadai. Kunjungan Tim Ambulans Motor ke desa ini dalam rangka melasanakan kegiatan bersama Pos Binaan Terpadu dengan sasaran mencapai 117 orang.
Kabar Program yang Dikelola BaKTI
Program Kolaborasi Multipihak Mewujudkan Kebijakan Berbasis Pengetahuan
Pada 2 Agustus 2020, Yayasan BaKTI melakukan audiensi dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah. untuk melaporkan perkembangan pilot program Kegiatan Berbasis Pengetahuan di Sulawesi Selatan, yang telah menyelesaikan proses agenda setting melalui pertemuan multipihak dan merekomendasikan kajian rantai nilai komoditas sutra sebagai komoditas yang sudah eksis dan talas satoimo sebagai komoditas baru. Gubernur Sulawesi Selatan menyambut baik dan mengapresiasi agenda kebijakan berbasis pengetahuan karena sejalan dengan fokus Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mewujudkan kebijakan berkualitas. Gubernur Sulawesi Selatan sangat mendukung pilihan komoditas sutra sama pentingnya dengan komoditas talas satoimo dimana keduanya merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam audiesi tersebut Gubernur Sulawesi Selatan juga mengapresiasi dukungan DFAT Australia dan KSI dalam kajian rantai nilai sutra dan memutuskan untuk memberikan dukungan pendanaan bagi kegiatan kajian rantai nilai sutra dan merekomendasikan agar kajian talas satoimo dapat dilanjutkan dengan alokasi anggaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Sebagai respons atas hal tersebut, Yayasan BaKTI telah menyiapkan konsep kajian rantai nilai sutra dan berkoordinasi dengan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan terkait kajian rantai nilai komoditas talas satoimo yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2021 dengan memanfaatkan pembelajaran dan mereplikasi proses dari kajian rantai nilai sutra.
Mendasari kerjasama ini juga telah ditandatangani Memourandum of Understanding (MoU) antara Yayasan BaKTI dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait upaya meningkatkan kualitas penyediaan data dan informasi melalui hasil penelitian dan pengembangan guna mendukung penyusunan kebijakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam 5 tahun mendatang.
Webinar Alumni Young Leaders Program INSPIRASI
UnionAID, Yayasan BaKTI dan alumni Young Leaders Program (INSPIRASI) menginisiasi platform komunikasi dan interaksi antar alumninya. Young Leaders Program, sebuah program pengembangan kapasitas pemuda pekerja NGO sejak tahun 2018 telah diikuti oleh setidaknya 65 alumni dari Indonesia, Myanmar, dan Filipina. Platform komunikasi ini dibuat melalui proses co-design dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki oleh para pemimpin muda alumni program ini, maka dipandang perlu untuk dapat terus meningkatkan kapasitas profesional sekaligus menjalin jejaring pertukaran pengetauhan tentang isu-isu pembangunan global. Dua tim kecil telah bekerja untuk mengembangkan dua prototype platform komunikasi dan interaksi alumni. Platform pertama adalah kegiatan community of practice dalam bentuk komunikasi online (webinar/workshop) dan platform kedua adalah database alumni berbasis internet (website).
Prototype pertama telah dilaksanakan dalam bentuk webinar bertema Child Rights and Child Protection in Southeast Asia and New Zealand. Webinar ini menghadirkan dua alumni Young Leaders Program, Hilton Soberano yang mengangkat tentang Child Safeguard in Sports dari Filipina dan Naw Thandar Oo dari Myanmar yang mengangkat Protection Needs of Children in Humanitarian Setting in Myanmar dan Maree Brown tentang Working Together to Improve Child and Youth Wellbeing.
Sinergi Perencanaan di Papua dan Papua Barat
Sepanjang periode Juli-September 2020, Program KOMPAK - LANDASAN Fase II di Provinsi Papua dan Papua Barat tetap menjalankan aktivitas Sinergi Perencanaan di delapan kabupaten di Papua dan Papua Barat. Aktifitas ini telah menghasilkan dokumen perencanaan tersinergi di tingkat kampung, Puskesmas dan sekolah.
Dokumen-dokumen tersebut berupa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJMK) dan Rencana Kerja Pembangunan Kampung (RKPK); Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas; Rencana Kerja Sekolah (RKS), Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), serta Rencana Kerja Tahunan (RKT) Sekolah Dasar yang memuat program-program yang telah direncanakan secara bersinergi antara kampung, Puskesmas dan sekolah pada workshop sinergi perencanaan yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh tim KOMPAK-LANDASAN. Semua dokumen perencanaan ini pun menjadi dasar dalam melakukan kegiatan pembangunan di wilayah kampung masing-masing. Juga sebagai acuan kegiatan pemenuhan layanan dasar bagi masyarakat oleh Puskemas dan sekolah. Melalui program ini, diharapkan tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan berkualitas dapat diwujudkan.
Sebagai salah satu output dari model sinergi perencanaan yang telah dijalankan, disusun sebuah produk pengetahuan berupa buku panduan dan cerita mengenai proses membangun sinergi perencanaan oleh tim KOMPAK-LANDASAN. Produk pengetahuan model sinergi perencanaan KOMPAK-LANDASAN ini dikemas dalam beberapa seri buku yang masing-masing menggambarkan tentang panduan pelaksanaan sinergi perencanaan di tingkat kampung, Puskesmas dan sekolah. Selain itu terdapat pula buku yang menceritakan tentang proses membangun sinergi perencanaan yang telah dijalankan oleh program KOMPAK-LANDASAN mulai dari penyusunan konsep hingga pelaksanaannya di tingkat kampung, Puskesmas dan sekolah di Papua dan Papua Barat.
Pemutakhiran Data dan Persiapan Kader Sio Papua dan SAIK+
Sepanjang periode Juli-September 2020, Program KOMPAK - LANDASAN Fase II di Provinsi Papua dan Papua Barat masih dalam proses implementasi penggunaan aplikasi Sio Papua dan SAIK+ di tingkat kampung. Proses ini dimulai dengan menyiapkan kader kampung untuk melakukan pemutakhiran data/pendataan dan penginputan data ke aplikasi Sio Papua dan SAIK+. Kader kampung sendiri adalah anak-anak muda yang berasal dari kampung tersebut yang ditunjuk oleh pemerintah kampung untuk membantu proses penggunaan aplikasi Sio Papua dan SAIK+ di kampung mereka. Penyiapan kader ini dilakukan dengan mentoring langsung oleh tim KOMPAK-LANDASAN melalui Koordinator Kabupaten dan Koordinator Distrik di wilayah masing-masing.
Monitoring dan Penguatan Kapasitas PKSAI
UNICEF melalui Yayasan BaKTI bersama Pemerintah Kabupaten Gowa menyelenggarakan monitoring dan penguatan kapasitas pelaksanaan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) sebagai Service Hub PKSAI (Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif) Puskesos tahap kedua. Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan selama tiga hari, keberadaan Puskesos di tingkat desa memiliki peranan penting untuk mencegah anak tidak mengalami kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya. Keterlibatan Sakti Peksos dalam penanganan layanan kesejahteraan sosial anak dan kasus-kasus perlindungan anak telah meningkatkan pengakuan dan pemahaman terhadap peran profesi pekerjaan sosial. Pada periode ini juga telah dilakukan pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) di 5 Wilayah (Makassar, Gowa, Maros, Bulukumba dan Parepare) Provinsi Sulawesi Selatan untuk untuk mengetahui kemajuan dan tantangan yang dihadapi oleh PKSAI di 5 wilayah tersebut.
Pendampingan dan Konsultansi Hasil Akhir Twinning Program
Pada periode Juli - September 2020, UNICEF melalui Yayasan BaKTI juga menyelenggarakan pertemuan online pendampingan dan konsultansi hasil akhir Twinning Program dan rekomendasi keberlanjutan program terdiri dari kunjungan belajar tim mentee UPTD PAL (Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengolahan Air Limbah) ke tim mentor serta kunjungan pendampingan tim mentor di daerah mentee. Kegiatan dilaksanakan secara berselang-seling kunjungan belajar dan pendampingan. Kegiatan saling mengunjungi secara offline sudah selesai dilaksanakan oleh kedua belah pihak sejak Februari 2020. Kegiatan belajar dan pendampingan berikutnya dilaksanakan secara online akibat kondisi pandemi COVID-19.
Panduan Teknis Komunikasi Program BANGGA Papua
Pada periode Juli hingga September, KOMPAK - BaKTI menyusun dokumen-dokumen panduan teknis yang bertujuan mendukung keberlanjutan berbagai kegiatan komunikasi dan sosialisai Program BANGGA Papua yang akan dikerjakan oleh anggota sekber. Panduan teknis ini melengkapi dokumen strategi komunikasi BANGGA Papua, petunjuk teknis yang dimaksud antara lain Panduan teknis promosi kegiatan di media sosial; menangkal hoaks; membangun kemitraan; membuat foto bercerita dan membuat materi poster. Keseluruhan petunjuk dan panduan teknis ini telah disusun dalam bentuk PDF dan diserahkan kepada Sekber Provinsi. Selanjutnya, petunjuk dan panduan teknis ini juga akan disebarluaskan ke Sekber Kabupaten.