Forum Inspirasi Papua

Dalam periode Januari hingga Maret 2022, beberapa highlight program KOMPAK-LANDASAN Fase II sebagai berikut: 

Forum Inspirasi Tanah Papua: Praktik Baik Kolaborasi untuk Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Tanah Papua

Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) merupakan dukungan Pemerintah Australia terhadap Pemerintah Indonesia dalam mencapai target mengurangi tingkat kemiskinan dan kesenjangan. Menjelang berakhirnya KOMPAK pada tahun 2022, berbagai ujicoba model semakin menunjukkan capaian, sehingga proses replikasi dan pelembagaan menjadi kebutuhan vital.

Agar inovasi-inovasi ini dapat dikenal luas oleh pemerintah kabupaten dan masyarakat di luar wilayah kerja KOMPAK, maka Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Baratbersama KOMPAK menginisiasi kegiatan Forum Inspirasi Tanah Papua bertema “Praktik Baik Kolaborasi untuk Percepatan Peningkatan Kesejahteraan.” Penyelenggaraan forum ini sebagai salah satu upaya untuk mendorong kabupaten/kota yang lain untuk melakukan replikasi agar implementasi inovasi-inovasi tersebut dapat meluas dan berkelanjutan, sehingga manfaat yang lebih besar dan lebih luas dapat dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat Papua Barat dan Papua Barat. 

KOMPAK yang merupakan program kerja-sama Pemerintah Indonesia dan Australia, telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mendukung upaya perbaikan pelayanan dasar di Kabupaten Jayapura, Nabire, Paniai, Asmat, Boven Digoel di Papua serta Kabupaten Manokwari Selatan, Sorong, Fakfak dan Kaimana di Papua Barat. Sejumlah percontohan program seperti penguatan tata Kelola puskesmas, sekolah dan kampung; pendataan kampung; upaya kesehatan masyarakat; peningkatan cakupan kepemilikan dokumen adminduk; penguatan peran distrik serta; dukungan perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah. KOMPAK telah dilaksanakan di Papua dan Papua Barat sejak tahun 2016 dan akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2022.

Pada Forum Inspirasi Tanah Papua sejumlah narasumber dan mitra pelaksana program KOMPAK-LANDASAN Fase II di tingkat kampung, kabupaten dan provinsi di Papua dan Papua Barat. Mempresentasikan tentang tantangan, hal-hal yang membanggakan, perubahan penting dan sejumlah pencapaian yang telah dicapai oleh program ini. Mereka mengangkat tentang bagaimana kabupaten dan provinsi menginisiasi Sistem Informasi Kampung dan bagaimana model dukungan KOMPAK membantu perencanaan dan penganggaran tata kelola pemerintahan kampung di Papua dan Papua Barat pada umumnya dan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP) pada khususnya.

1


 

Pertemuan Koordinasi Kabupaten Periodik Tahap II di Papua dan Papua Barat

1


Sejak tahun 2017, program KOMPAK-LANDASAN telah bekerja di delapan kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat yaitu Kabupaten Jayapura, Nabire, Asmat, Boven Digoel, Manokwari Selatan, Sorong, Kaimana dan Fakfak. Dua program utama yang telah diperkenalkan dan dijalankan adalah Sinergi Perencanaan dan Sistem Informasi Kampung (SIO Papua untuk Provinsi Papua dan SAIK+ untuk Provinsi Papua Barat). Untuk mewujudkan optimalisasi capaian program, juga untuk memastikan atau memperbesar peluang replikasi program maka dilakukan Pertemuan Koordinasi Kabupaten Periodik dan Advokasi Regulasi Keberlanjutan di setiap kabupaten dampingan. Setelah pada periode Oktober-Desember 2021 dilaksanakan Rapat Koordinasi Kabupaten Periodik Tahap Pertama, selanjutnya pada periode Januari-Maret 2022 ini dilaksanakan rapat koordinasi kabupaten untuk tahap kedua. Pada periode ini, kegiatan pertemuan koordinasi telah berlangsung di wilayah dampingan program KOMPAK-LANDASAN di Papua dan Papua Barat.
Pertemuan koordinasi ini diikuti oleh tim teknis kabupaten yang terdiri dari perwakilan sejumlah OPD yang terkait dengan program di Provinsi Papua dan Tim Sekber Kabupaten yang sudah terbentuk di Papua Barat. Pada tahap kedua ini, para peserta kembali memperoleh informasi dan gambaran detail mengenai capaian dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program KOMPAK-LANDASAN yang teridentifikasi pada tahap pertama dan dilanjutkan dengan capaian yang diperoleh hingga pelaksanaan pertemuan koordinasi tahap kedua. Kendala yang ditemui pun kembali diidentifikasi beserta langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengatasinya. Kegiatan ini juga untuk memastikan komitmen atas dukungan dan kerjasama dari Tim Teknis Kabupaten di Papua atau Tim Sekber Kabupaten di Papua Barat terhadap kegiatan sesuai peran dan tugas masing-masing OPD. Koordinasi ini juga menghasilkan identifikasi model-model program KOMPAK-LANDASAN yang akan dilanjutkan oleh kabupaten serta kesiapan kabupaten untuk replikasi tersebut.

Pendampingan Pelaksanaan Monitoring Tahap II Implementasi Kegiatan dari Sinergi Perencanaan 

1


Setelah pada periode Oktober-Desember 2021 dilakukan Pendampingan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Sinergi Perencanaan di tingkat Kampung, puskesmas dan sekolah, selanjutnya pada periode Januari-Maret 2022 kegiatan ini kembali dilaksanakan untuk tahap kedua. Seperti sebelumnya, proses monitoring pelaksanaan kegiatan kampung dan unit layanan ini kembali dipimpin oleh pemerintah distrik dari masing-masing kampung yang telah didampingi dalam menyusun perencanaan mereka secara bersinergi. Hal ini sekaligus untuk mewujudkan peran distrik dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan kampung dan unit layanan di wilayahnya.
Pada kegiatan ini, kemajuan atas program kegiatan yang sudah disusun bersama antara kampung dan unit layanan dalam sinergi perencanaan yang teridentifikasi di monitoring tahap pertama, kembali dimonitoring kemajuannya pada tahap kedua. Terutama pelaksanaan rencana tindak lanjut yang disepakati atas kegiatan yang belum atau masih sebagian terlaksana pada monitoring tahap pertama.
Tahap kedua ini merupakan monitoring tahap akhir sehingga selain mengidentifikasi output pelaksanaan kegiatan, identifikasi atas capaian outcome dari permasalahan pun juga dilakukan. Sejumlah permasalahan kesehatan dan pendidikan di beberapa wilayah teridentifikasi mengalami perbaikan setelah kegiatan yang disepakati antara kampung dan unit layanan dilaksanakan. Namun sejumlah wilayah juga belum mengalami kemajuan yang disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal kampung dan unit layanan maupun faktor yang berada di luar kendali mereka. Dari hasil monitoring implementasi kegiatan ini, kampung dan unit layanan pun memperoleh informasi atas kendala atau faktor penyebab tidak tercapainya outcome yang selanjutnya akan menjadi pembelajaran untuk menentukan program kegiatan yang tepat dan metode pelaksanaan yang efektif di tahun berikutnya.

Dukungan Replikasi Workshop Sinergi Perencanaan Kampung dan Unit Layanan di Kabupaten Manokwari Selatan

1

Sejak diperkenalkan oleh KOMPAK-LANDASAN pada tahun 2019 di Kabupaten Manokwari Selatan, model sinergi perencanaan kampung dan unit layanan dasar telah dilaksanakan di 20 kampung yang ada di Distrik Oransbari dan Distrik Momiwaren. Dari sinergi perencanaan ini, telah dihasilkan dokumen perencanaan yang disusun secara bersinergi antara kampung, puskesmas dan sekolah. Proses monitoring kegiatan sinergi perencanaan di tahap pertama oleh pemerintah distrik pun telah dilaksanakan di kedua distrik tersebut dan menunjukkan kemajuan dari sejumlah pelaksanaan kegiatan yang telah mereka rencanakan bersama.

Model Sinergi Perencanaan Kampung dan Unit Layanan yang telah berhasil diterapkan di Distrik Oransbari dan Momiwaren pun menjadi motivasi bagi pemerintah Distrik Ransiki untuk melakukan replikasi model yang sama di wilayahnya. Untuk itu, pada 12-15 Januari 2022 dilaksanakan workshop replikasi sinergi perencanaan di dua kampung yang ada di Distrik Ransiki yaitu Kampung Hamawi dan Kampung Tobou dengan ikut melibatkan puskesmas dan sekolah dasar yang melayani kedua wilayah tersebut. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, pemerintah kabupaten pun tertarik untuk semakin memperluas model ini dengan melatih sebelas kampung lainnya yang ada di Distrik Ransiki dan meminta kesediaan tim KOMPAK-LANDASAN untuk mendampingi proses tersebut.

Menyambut permintaan pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, kegiatan workshop replikasi sinergi perencanaan pun kembali dilaksanakan di sebelas kampung lainnya di Distrik Ransiki pada 2-9 Februari 2022. Dengan demikian, seluruh kampung yang ada di Distrik Ransiki pun telah menyusun perencanaan mereka secara bersinergi dengan puskesmas dan sekolah dasar yang ada di wilayah tersebut. Kegiatan ini menghasilkan matriks kegiatan oleh kampung, puskesmas dan sekolah yang disepakati bersama dan siap dituangkan dalam dokumen perencanaan masing-masing untuk selanjutnya menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan mereka.