Berkaitan dengan pelaksanaan Program Model Pengembangan Perlindungan Anak di Provinsi Jawa Tengah antara Yayasan Setara, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah atas dukungan UNICEF, melakukan Studi Banding dan Workshop Penyusunan Rencana Aksi Keberlanjutan PKSAI Provinsi Jawa Tengah.

Provinsi Jawa Tengah yang memiliki komitmen dalam pembentukan kota/kabupaten layak anak turut mendorong replikasi model layanan Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif ( PKSAI). Model PKSAI rencananya akan direplikasi di 6 Kota dan Kabupaten yaitu Blora, Pekalongan, Wonosobo, Banyumas, Sragen dan Brebes. Upaya pembentukan model layanan PKSAI tersebut di harapkan dapat memperkuat sistem perlindungan untuk pencapaian Kabupaten/Kota Layak Anak dan SDGs di Provinsi Jawa Tengah. Melihat keberhasilan PKSAI di Sulawesi Selatan (Kabupaten Gowa), yang telah menjalankan 6 komponen PKSAI yang meliputi: regulasi dan kebijakan, kelembagaan, mekanisme kerja, rentang layanan, sumber daya manusia, dan sistem manajemen data dan informasi.

Pemerintah Provinsi Jawa tengah yang tergabung dalam Tim Asistensi Teknis (TA) terdiri dari Dinas Sosial Jawa Tengah, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinisi Jawa Tengah, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DinsosP3AKB) Kabupaten Klaten, Dinas Sosial Surakarta, Bappeda Surakarta,  Lembaga Perlindungan Anak, dan Yayasan Setara, melakukan Study Banding dan Workshop Penyusunan Rencana Aksi Keberlanjutan PKSAI Provinsi Jawa Tengah di Sulawesi Selatan  (Kabupaten Gowa). Kunjungan ini berlangsung selama 2 hari yakni pada tanggal 12-13 Februari 2020.  Hari Pertama kunjungan dan diskusi di Kabupaten Gowa, hari kedua kunjungan dan diskusi di Kantor Yayasan BaKTI.

Tujuan kunjungan yakni sebagai berikut:
1.    Untuk memperkuat Kapasitas tim Asistensi Teknis PKSAI di Provinsi Jawa Tengah
2.    Mengetahui dan belajar tentang mengsinergikan layanan maupun manajemen kelembagaan PKSAI
3.    Mengetahui Praktek baik yang dilakukan oleh PKSAI Gowa  
4.    Mengetahui Inovasi layanan yang dikembangkan oleh PKSAI Kabupaten Gowa
5.    Mengetahui dan belajar mengenai system data dan informasi (pendataan Anak dalam Situasi Rentan)
6.    Menyusun draft rencana aksi untuk keberlanjutan PKSAI di Jawa Tengah

Kabupaten Gowa sendiri telah berhasil menerapkan layanan Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) yang meliputi enam komponen yakni regulasi dan kebijakan, kelembagaan, mekanisme kerja, rentang layanan, sumber daya manusia, dan sistem manajemen data dan informasi. Kunjungan yang difasilitasi oleh Yayasan Setara dengan dukungan dari UNICEF ini bertujuan untuk belajar tentang sinergi layanan, manajemen PKSI  dan mengetahui inovasi layanan yang dikembangkan oleh PKSAI Gowa. Selain itu, untuk mengetahui sistem data dan informasi pendataan anak dalam situasi rentan serta untuk menyusun draft rencana aksi untuk keberlanjutan PKSAI di Jawa Tengah.