PROSPPEK OTSUS bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di kampung, kelurahan dan distrik dalam bidang ekonomi maupun penyediaan pelayanan dasar khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP). Selain itu, PROSPPEK OTSUS juga diharapkan mampu mendorong Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Program PROSPPEK ini terdiri dari 4 komponen yaitu: 1) memperkuat Sistem Administrasi dan Informasi Kampung (SAIK+), 2) meningkatkan kapasitas kader dan aparatur kampung, 3) memperkuat distrik dalam menjalankan tugas pembinaan dan pengawasan, dan 4) memperkuat kemampuan kampung dalam mendanai pelayanan dasar di tingkat kampung. Melalui keempat komponen di atas, diharapkan kampung dapat mengelola dan menggunakan anggaran kampung menjadi lebih efektif dan berhasil guna sesuai dengan kebutuhan kampung dan tujuan nasional.
Dalam perkembangannya, program PROSPPEK juga akan mendukung Program Afirmasi Perlindungan Orang Asli Papua atau Perlindungan Sosial (Perlinsos). Program ini akan mendukung perbaikan gizi dan kesejahteraan Orang Asli Papua, khususnya anak-anak usia lima tahun ke bawah dan para lansia berusia 60 tahun ke atas.
Dalam mendukung kegiatan tersebut, KOMPAK-BaKTI memberikan dukungan dari sisi komunikasi. Harapannya agar tujuan, proses, dan capaian dari program dapat diterima oleh para pelaksanan program, penerima manfaat, serta masyarakat luas.

Berikut adalah highlight beberapa kegiatan komunikasi yang dilakukan dalam kurun Juli-September 2021:
 
News Café Online
Jurnalis dipandang sebagai mitra strategis sebuah program, tidak terkecuali PROSPPEK. Karena itu, tim komunikasi KOMPAK-BaKTI (TKKB) dan Sekber PROSPPEK Provinsi Papua Barat berusaha membangun kemitraan dengan para jurnalis Papua Barat, baik dari media daring maupun media konvensional.

Salah satu bentuk membangun kemitraan itu adalah dengan menggelar News Café. Sayangnya, karena kondisi pandemi COVID-19 maka News Café terpaksa diadakan secara daring melalui aplikasi Zoom. News Café online ini diadakan tanggal 28 Agustus 2021. News Café online ini diikuti oleh 28 jurnalis dari Sorong dan Manowkari. Pada kesempatan tersebut dalam topik News Café tentang Independensi Jurnalis di Era Online, terlibat memberikan materi Bapak Legius Wanimbo, Ketua Harian Sekber PROSPPEK – Kabid Perencanaan Otsus Bappeda Provinsi Papua Baraa, dan Zulkarnain Hamson,S.Sos.M.S. seorang praktisi dan pemerhati media, Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN), yang juga merupakan wakil rektor Universitas Indonesia Timur, Makassar.
 
 
Pelatihan Jurnalis Kampung  atau Akademi Kampung Sinergi  
Dalam AWP kegiatan Pelatihan Jurnalis Kampung ini adalah kegiatan yang dilaksanakan hanya oleh Tim Komunikasi KOMPAK-BaKTI. Gagasan AKSI berkembang dari pertimbangan-pertimbangan bagaimana dapat tetap melakukan pelatihan komunikasi -dalam hal ini Pelatihan Jurnalis Kampung untuk kader kampung pada masa PPKM.  Gagasan ini kemudian difasilitasi oleh KOMPAK, dan berkembang menjadi platform kerjasama lintas mitra KOMPAK dalam hal ini, dengan Seknas FITRA. 

KOMPAK, TKKB serta Seknas FITRA berkolaborasi dalam penyelenggaran Akademi Kampung Sinergi (AKSI), sebuah inisiatif rangkaian pelatihan ‘satu atap’ yang diselenggarakan secara daring. Pada tahap pilot project ini, AKSI memuat modul Sekolah Anggaran (Sekar) dari Seknas Fitra dan modul jurnalis kampung yang dikelola oleh tim komunikasi.  Dua keterampilan utama dalam AKSI angkatan pertama ini, merujuk pada akuntabilitas sosial.
Kelas ini dikemas secara daring, dengan metode membagi kelas ke dalam empat minggu, dua hari setiap minggu, dan tiga jam setiap pertemuan. Pertemuan perdana digelar tanggal 24 Agustus 2021 dan diakhiri di tanggal 15 September 2021.

Tercatat ada 65 peserta yang mengikuti kelas dari awal hingga akhir. Ada 23 orang peserta dari empat kabupaten di Provinsi Papua dan 42 orang dari enam kabupaten dari Provinsi Papua Barat. Adapun materi yang dibawakan dalam Kelas AKSI ini adalah:

1. Pengantar akuntabilitas sosial oleh Seknas FITRA,
2. Menceritakan kampung dari Jeni Karay,
3. Pemetaan aktor-aktor kampung dan peran Bamuskam, serta dasar analisis anggaran kampung oleh Seknas FITRA,
4. Dasar-dasar fotografi dan foto bercerita oleh Yusuf Ahmad,
5. Teknik penulisan untuk narasi foto dan video oleh Lasmaria Sihombing,
6. Berpikir visual dan dasar-dasar dokumenter dengan kamera handphone oleh Syamsul Ma’arif,
7. Skema modul, peran kader kampung dan relevansi dengan jurnalisme oleh Miracle Ginuny
8. Menceritakan layanan publik dari kampung oleh dr. Linggawijaya, serta
9. Peran jurnalis kampung dalam akuntabilitas sosial, oleh Yosep Suprayogi.

Kegiatan Kelas AKSI secara daring ini rencananya akan ditutup dengan Kelas AKSI luring atau tatap muka, menunggu kepastian status level PPKM Kota Sorong, Papua Barat. Rencananya pertemuan tatap muka ini akan menghadirkan 20 peserta pilihan dari kelas daring yang dipilih berdasarkan keaktifan mereka selama kelas.
Penyusunan modul/dokumen panduan teknis Komunikasi PROSPPEK-Otsus 
Terkait dengan apa yang telah disampaikan tentang langkah mitigasi merespon pelaksanaan PPKM Provinsi Papua Barat, gagasan baru diinisasi untuk bisa tetap melaksanakan kegiatan terutama pelatihan yang mau tidak mau harus dilaksanakan secara daring. Situasi ini berpengaruh pada pertimbangan bagaimana membuat panduan teknis Komunikasi PROSPPEK, dalam situasi pandemi.  memodifikasi output panduan teknis komunikasi PROSPPEK ke dalam bentuk video tutorial. Sehingga panduan teknis ini tidak seperti rancangan awal, berupa bahan cetak saja. Panduan teknis ini juga akan terdiri dari beragam video tuntunan belajar yang disampaikan sejumlah narasumber terpilih.

Penyiapan Dokumen Strategi Komunikasi Perlinsos
Mengikuti perkembangan kegiatan di lapangan, hasil asesmen komunikasi (Perlinsos/PROSPPEK) telah disosialisasikan kepada para pihak, dalam hal ini Sekber PROSPPEK Provinsi, dan Sekber Kabupaten Program LANDASAN. Kesempatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan menjadi bagian dari kegiatan Pelatihan Sekber PROSPPEK Kabupaten Program LANDASAN. Kegiatan pada periode pelaporan dilakukan di Kabupaten Manokwasi Selatan dan Kaimana.

Terlibat dalam Road Trip LANDASAN untuk rangkaian pelatihan SEKBER Kabupaten yang telah terbentuk.
Tim Komunikasi KOMPAK-BaKTI, telah ambil bagian dalam sosialisasi dan pelatihan bagi Sekber Kabupaten yang telah terbentuk. Dalam kesempatan sosialisasi ini, wakil TKKB yang ikut serta, menyampaikan hasil asesmen komunikasi yang telah dilakukan, dan agenda pendampingan serta pelatihan yang dapat difasilitasi oleh TKKB. Pertemuan-pertemuan persiapan untuk rencana pertemuan antara Wakil Dubes Australia dan kader kampung, bersama KOMPAK.