Ujicoba Aplikasi Sistem Informasi Orang Asli Papua (SIO Papua) Berbasis Kabupaten di Kabupaten Jayapura
Salah satu terobosan yang dilakukan KOMPAK-LANDASAN adalah meningkatkan pemanfaatan data untuk Perencanaan Pembangunan di tingkat Kampung. Secara khusus KOMPAK telah mengembangkan sistem pendataan yang dulunya dikenal dengan istilah SAIK (Sistem Administrasi dan Informasi Kampung). Pembelajaran dengan adanya SAIK adalah: Data SAIK telah digunakan untuk menyusun dokumen RPJMK di Kampung lokasi intervensi KOMPAK-LANDASAN.
Mulai tahun 2020 SAIK berubah menjadi Aplikasi SIO Papua (Sistem Informasi Orang Asli Papua) yang menyajikan data terpilah antara Orang Asli Papua dan selain Papua. Hal ini diharapkan bisa menjadi kontribusi program KOMPAK-LANDASAN dalam memenuhi amanat UU Otsus untuk penajaman penerima manfaat dari Dana Otsus dalam hal peningkatan kualitas hidup dan pemberdayaan bidang ekonomi dan pelayanan dasar, khususnya bagi Orang Asli Papua di tingkat kampung dan distrik.
Untuk memaksimalkan fungsi dari Aplikasi SIO Papua tersebut, hingga saat ini telah mengalami beberapa kali perkembangan dan perbaikan. Upgrade aplikasi tersebut antara lain :
- Penyesuaian sistem SIO Papua dengan teknologi saat ini. Hal ini memungkinkan pemerintah daerah untuk mengintegrasikan SIO Papua dengan sistem informasi elektronik lainnya di daerah dan memungkinkan pemerintah daerah untuk memodifikasi fitur aplikasi sesuai kebutuhan daerah di masa yang akan datang.
- Pembuatan aplikasi SIO Papua versi online dan off-line yang memungkinkan proses entry data dilakukan di kampung-kampung secara offline maupun online, dan memungkinkan integrasi data secara cepat di tingkat distrik, dan kabupaten. Serta apabila dimungkinkan pada tingkat propinsi;
- Penambahan variable data yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan, terutama untuk agregasi data Orang Asli Papua
- Pembuatan aplikasi yang lebih user-friendly, dan dapat diaplikasikan melalui handphone.
Di kabupaten Jayapura, Aplikasi SIO Papua telah diterapkan di 19 Kampung di Distrik Sentani Timur, Sentani Barat dan Demta. Pada bulan Desember 2021 capaian pendataan dan penginputan ke dalam Aplikasi SIO Papua telah mencapai 100 % untuk 19 Kampung.
KOMPAK-LANDASAN terus mendorong pelembagaan proses perencanaan kampung berbasis data agar bisa lebih kuat dan lebih luas ke tingkat kabupaten. Sebagai bagian dari upaya pelembagaan tersebut, KOMPAK ingin memastikan bahwa di tingkat kabupaten telah tersedia kapasitas untuk memfasilitasi pelembagaan SIO Papua, melanjutkan dan mengembangkan pengelolaan data kampung dan kader kampung.
Secara bertahap KOMPAK-LANDASAN akan menyerahkan pengelolaan Aplikasi SIO Papua ini kepada pemerintah Kabupaten Jayapura. Sebelum alih kelola, tentunya harus ada tahapan persiapan, untuk itu KOMPAK-LANDASAN telah melakukan :
- Lokalatih untuk Fasilitator di tingkat Kabupaten sebanyak 16 orang yang berasal dari OPD terkait, dilakukan di Hotel Horex Sentani pada bulan Mei 2021;
- Lokalatih untuk Tenaga IT sebanyak 3 orang dari Dinas Kominfo dan BP4D, dilaksanakan tgl 1-4 Desember 2021 di Sorong;
- Rapat koordinasi periodik untuk komitmen keberlanjutan program, pada bulan 25 Oktober 2021.
Selain penguatan sisi kapasitas, perlu juga dilakukan persiapan dari sisi teknis. Untuk itu KOMPAK-LANDASAN menyelenggarakan Ujicoba Aplikasi SIO Papua Berbasis Kabupaten. Melalui ujicoba ini diharapkan terjadi kesamaan persepsi tentang SIO Papua sehingga di masa mendatang Kabupaten Jayapura memiliki satu data. Disamping itu, dapat mendorong pelaksanaan replikasi SIO Papua di distrik-distrik lain di kabupaten Jayapura.
Sebagai upaya untuk mendorong perencanaan berbasis data, maka KOMPAK-LANDASAN mengembangkan aplikasi SIO Papua yang memuat informasi sosial dan ekonomi kependudukan di Papua sejak tahun 2018. Pada empat wilayah dampingan program saat ini yaitu Kabupaten Jayapura, Nabire, Asmat dan Boven Digoel, secara bertahap KOMPAK-LANDASAN akan menyerahkan pengelolaan aplikasi SIO Papua kepada pemerintah daerah. Tahapan tersebut berupa penyiapan kapasitas di kabupaten dalam memfasilitasi pengembangan dan pengelolaan SIO Papua melalui persiapan teknis seperti lokalatih fasilitator dan selanjutnya dilakukan uji coba aplikasi berbasis kabupaten. Melalui uji coba ini, diharapkan terjadi kesamaan persepsi tentang SIO Papua untuk mendorong replikasi di seluruh distrik menuju SATU DATA di kabupaten dan Provinsi Papua.