World Toilet Day, Anak Muda Aksimu Apa?
Di hari peringatan Hari Toilet Sedunia, 19 November 2023, sekelompok anak muda menunjukkan aksinya di masyarakat dan di medsosnya. Lewat aksinya itu mereka tidak hanya menggugah teman sebaya mereka tapi juga semua lapisan warga masyarakat yang dijumpainya. Mereka mendatangi lebih kurang 120 rumah tangga mengajak pemiliknya untuk sadar dan mengubah prilaku mereka agar menghadirkan sanitasi aman di rumah-rumah mereka.
Tidak banyak jumlah mereka, hanya 12 orang tapi caranya berkolaborasi kompak dan strategis. Mereka meyusuri lorong-lorong permukiman bahkan lewat pematang irigasi sawah mendampingi sanitarian dari Dinas Kesehatan dan petugas air limbah domestik dari Dinas PUPR memberikan edukasi pemiliki rumah yang dijangkau tentang akses sanitasi dan lingkungan yang sehat.
Berbekal pengetahuan akademik mereka di Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UNHAS mereka mempelajari kondisi ril sarana air bersih dan limbah domestik rumah-rumah di Kel. Pangkajene, Kel. Majelling Kec. Maritengngae dan Kel. Macorawalie Kec. Pancarijang, Sidrap. Aksi mereka tidak tanggung-tanggung, mereka menilik langsung sarana air bersih, sumur dan kedalamannya, toilet, jarak sumur dari tangki septik, bentuk tangki septik hingga menanyakan adakah mereka menerima akses layanan penyedotan lumpur tinja.
Menyusul aksi itu, mereka bergantian dengan sanitarian memberikan pemahaman tentang sumber air yang aman dan model tangki septik kedap yang dijamin tidak mencemari sumur dan air tanah dan sumber air pemilik rumah. Dengan kompak mereka mengingatkan ancaman dan akibat dari bakteri e.coli dikala mencemari ke air minum dan makanan yang disajikan kepada anggota keluarganya.
Menggunakan peraga lembar balik, anak muda dari jurusan Kesehatan Lingkungan itu kemudian menunjukkan dan menjelaskan tentang komponen bangunan tangki septik yang kedap. “Tabe’ pak Haji, boleh kita perhatikan gambar ini. Ini adalah lubang selang penyedotan kalau sudah penuh. Dan ini lubang ventilasinya. Ini penting karena kalau tidak ada lubang ini tangki septik ta bisa meledak karena mengandung gas.” urai Aquela. “Perhatikan ki ini pak Haji di. Ini penting sekali karena ini sumber penyakit.” Timpal Ibu Selvia, sanitarian dari PKM Kulo. Demikian aksi kolaborasi anak muda dan sanitarian dalam kegiatan yang bertajuk inspeksi akses sanitasi rumah tangga, 18-19 November yang didukung kolaborasi Unicef-BaKTI.
Mereka adalah anak muda yang tengah berpartisipasi untuk pembangunan santiasi aman di Sidrap. Semua informasi dan data yang didapatkan di rumah tangga via smart phone mereka kirim langsung ke pangkalan data Sistem Informasi Manajemen Air Limbah Domestik Dinas PUPR. Data itu digunakan oleh Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan untuk perencanaan pembangunan sanitasi aman di Sidrap.
Aksi mereka tidak berhenti di situ. Mereka mengajak semua orang via video reels IG mereka untuk beraksi sekecil apapun untuk menyelamatkan krisis air dan sanitasi lingkungan kita saa ini. Di moment World Toilet Day 2023, via medsos mereka bertanya, “Aksi Kamu Apa.”