• adminbakti
  • 26 October 2023

Youth Talking About Sanitation

Anak muda Generasi Z (GenZi) di Sulawesi Selatan bicara sanitasi aman. Mereka pencinta kesehatan lingkungan yang konsen menggeluti studi kesehatan lingkungan selama tiga tahun terakhir. Mereka komitmen akan menjangkau sebanyak-banyak teman anak muda dan  bahkan semua kalangan lewat sejumlah kegiatan kampanye pembangunan sanitasi aman di Sulawesi Selatan. 

Mereka berjumlah 37 orang anak muda GenZi, selaku mahasiswa dari Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Universitas Hasanuddin (Unhas). Mereka akan memerankan diri sebagai agen perubahan atau katalisator kampanye sanitasi aman untuk menjangkau semua. Jalur kampanye yang ditempuh tentu saja dengan lewat rana daring yang paling digandrungi anak muda kini yakni lewat media sosial, Instagram (IG) dan TikTok atau platform online lainnya. 

Lewat rangkaian kegiatan berseri yang digelar bersama Yayasan BaKTI dan UNICEF mereka sudah berpartisipasi dalam kegiatan inspeksi akses sanitasi aman di sejumlah kecamatan di Pinrang (5 Oktober). Mereka bersama sanitarian memberikan edukasi dan mengajak warga masyarakat dari rumah  ke rumah untuk menggunakan sarana air limbah domestik yang aman di rumah-rumah mereka. Antara lain menggunakan kakus dengan kloset leher angsa dan tangki septik kedap dan aman. So, sejak itu sudah mereka mulai mengkampanyekan tentang pentingnya sanitasi aman untuk perilaku hidup sehat dalam lingkungan yang sehat. 

Guna persiapan lebih jauh meluaskan kampanye sanitasi aman, mereka kembali berkumpul dalam kegiatan Refreshing Training Pembangunan Sanitasi Aman dan Bimtek Pembuatan Media Kampanye Sanitasi Aman, yang digelar 24 Oktober, di Hotel Unhas. Lewat kegiatan tersebut mereka didampingi narasumber ahli program air bersih, sanitasi dan hygiene (Program WASH dari UNICEF), spesialis perubahan perilaku  SBC-GESI dari program USAID IUWASH Tangguh Indonesia, Lidiastuty Anwar dan Resky Eka Darmawan konsultan ahli film maker.  Selama kegiatan berlangsung, Dr. Ruslan LaAne, dosen dalam bidang kesehatan lingkungan FKM Unhas aktif memberikan arahan. 

“Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa karena sejalan dengan komitmen kami untuk menguatkan pengetahuan mahasiswa dan memfasilitasi mereka ruang untuk mendapatkan pengalaman yang langsung berhadapan dengan masyarakat dan stakeholders pembangunan kesehatan lingkungan.” paparnya.  
Lewat kegiatan itu mereka kembali merefresh pengetahuan teoritik lalu dikuatkan dengan berbagi pengalam praktik lapangan di antara mereka dan narasumber. 

Sehingga mereka mendapatkan referensi yang kuat untuk melakukan kegiatan kampanye lanjutan yaang akan digelar hingga Desember 2023.  Lebih khusus juga mereka mendapatkan wawasan dan keterampilan baru tentang teknik membuat video yang menarik untuk nantinya digunakan sebagai media kampanye sanitasi aman di jaringan medsos mereka.