Tanpa terasa kita telah memasuki kuartal kedua di tahun 2023 dan Yayasan BaKTI terus menjaga semangat menjalankan mandat pertukaran pengetahuan dari beragam program pembangunan yang sedang berlangsung di kawasan timur Indonesia. Kami percaya bahwa kolaborasi dan kerja sama yang sinergis antar pelaku pembangunan senantiasa memungkinkan untuk bergerak maju mewujudkan kawasan timur Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.
Dalam BaKTI Highlights periode April - Juni 2023 perkenan kami mempersembahkan kabar terkini dari program yang dikelola oleh Yayasan BaKTI.
Yayasan BaKTI bekerja sama dengan Ume Daya Nusantara (UDN) telah melaksanakan pelatihan bertajuk Bengkel Komunikasi bagi mitra daerah program INKLUSI. Pelatihan ini akan mengangkat tema “Mengoptimalkan Pemanfaatan Website Mitra sebagai Media Informasi dan Advokasi”. Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan yang bersifat teknis mulai dari penyiapan, fungsi dan di tahap akhir praktik pembuatan dan pemanfaatan website mitra.
Pelatihan yang dilaksanakan secara luring di Hotel Sotis Kupang-Nusa Tenggara Timur pada tanggal 15-16 Mei 2023 lalu difasilitasi oleh Ita Masita, Victoria Ngantung, M. Ghufran H. Kordi K, dan Dani Wetangterah, serta narasumber Doni Arisandi (Konsultan Web IT Developer). Kegiatan Bengkel Komunikasi diikuti oleh Tim INKLUSI UDN dan peserta dari KPD (Kelompok Pemerhati Desa), nama lain dari kelompok konstituen. Dengan mengikutkan peserta dari kelompok konstituen, harapannya kelompok konstituen juga menuliskan cerita-cerita mengenai program maupun hal-hal terkait dengan masalah-masalah sosial di wilayah, baik untuk kepentingan Program INKLUSI, maupun untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat.
Sebagai upaya menyebarkan cerita baik dari pelaksanaan Program Social Behaviour Change (SBC) yang merupakan kerja sama UNICEF dan Yayasan BaKTI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai upaya penanggulangan hoaks dan misinformasi kesehatan melalui peningkatan literasi digital masyarakat, BaKTI menggelar Diskusi Inspirasi BaKTI virtual pada Kamis, 22 Juni 2023. Kegiatan yang diikuti oleh 45 orang, menghadirkan narasumber: Henky Widjaja, PhD (Kepala Kantor UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku) yang memberikan penjelasan berupa gambaran mengenai program Social Behaviour Change (SBC); Muh. Sahid M.Ikom (Relawan MAFINDO Makassar) yang berbagi pengetahuan tentang bahaya hoaks dan misinformasi kesehatan; Sahri, S.Km (Penyuluh Kesehatan bidang Promosi Kesehatan Puskesmas Libureng Kabupaten Bone) yang berbagi pengalaman mengikuti penguatan kapasitas komunikator dan mengedukasi masyarakat untuk penanggulangan hoaks dan misinformasi kesehatan menggunakan teknik Komunikasi Antar Pribadi (KAP); serta Pretty Theresya Danda (Mitra Muda UNICEF) yang berbagi pengalaman mengikuti penguatan kapasitas komunikator dan mengedukasi masyarakat untuk penanggulangan hoaks dan misinformasi kesehatan menggunakan teknik Komunikasi Antar Pribadi (KAP) khususnya di kalangan pemuda.
Alumni Hui program INSPIRASI dilaksanakan tanggal 1-3 Juli 2023 di Bali mengusung tema 'NGO Sustainability'. Kegiatan dihadiri oleh 39 orang alumni dari 4 angkatan (angkatan 2018, 2019, 2020 dan 2022) dan tambahan 10 peserta baru angkatan 2023 yang akan melanjutkan progam residential setelah alumni hui selesai.
Melalui kegiatan alumni hui, peserta mendapatkan perspektif baru mengenai cara menjaga keberlanjutan NGO sehingga kerja-kerja di grassroot level tetap bisa berjalan. Direktur Yayasan BaKTI, Yusran Laitupa dan Operations Manager BaKTI, Reza Rieuwpassa hadir langsung memberikan pelatihan dan sharing mengenai praktik baik yang dilaksanakan di Yayasan BaKTI mengenai keberlangsungan NGO. Peserta juga belajar mengenai pentingnya memiliki sistem keuangan yang baik sebagai dasar membangun kepercayaan dengan masyarakat dan juga donor.
SAPA 129 adalah salah satu wujud implementasi dari Perpres Nomor 65 Tahun 2020 terkait penambahan tugas dan fungsi KemenPPPA, yaitu sebagai penyedia layanan rujukan akhir bagi perempuan korban kekerasan yang memerlukan koordinasi tingkat nasional, lintas provinsi, dan internasional, serta penyedia layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus.
Sebagai upaya penguatan layanan SAPA 129 di Provinsi Sulawesi Selatan, maka UNICEF Indonesia melalui Yayasan BaKTI bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan pemerintah daerah (Makassar, Maros, Bone dan Wajo) telah melakukan pertemuan penyusunan alur/mekanisme layanan SAPA 129, pada tanggal 4 April 2023 di Makassar. Dari hasil pertemuan ini peserta berhasil menyusun alur/mekanisme SAPA 129 yang akan menjadi acuan dalam penanganan kasus di Provinsi Sulawesi Selatan dan 4 daerah (Makassar, Maros, Bone dan Wajo) implementasi program OCSEA-SETARA yang didukung oleh UNICEF melalui Yayasan BaKTI.
Yayasan BaKTI adalah satu dari delapan mitra Program INKLUSI. Di dalam Program INKLUSI, terdapat kegiatan yang dilakukan secara bersama atau kolektif, yang dikerjasamakan untuk mendorong perubahan yang lebih besar. Seperti Musyawarah Perempuan Nasional untuk Perencanaan Pembangunan 2023, yang merupakan aksi kolektif yang dikoordinasikan oleh KAPAL Perempuan. Musyawarah Perempuan Nasional dilaksanakan di Jakarta tanggal 17-18 April 2023 lalu.
Musyawarah Perempuan Nasional untuk Perencanaan Pembangunan 2023 dilaksanakan di Hotel Luwansa Jakarta. Dalam Musyawarah Perempuan Nasional dipaparkan delapan isu, yakni kemiskinan perempuan, perempuan dan pekerja migran, perkawinan anak, ekonomi perempuan, kepemimpinan perempuan, kesehatan perempuan, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta perempuan dan lingkungan hidup. Selanjutnya dibentuk tim perumus untuk membuat rumusan yang akan diusulkan pada RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029 yang akan disampaikan kepada Bappenas.
Setelah resmi diluncurkan pada bulan Februari 2023, program BangKIT (Pengembangan Penghidupan Masyarakat yang Inklusif di Perdesaan Kawasan Timur Indonesia) memulai giat program di 2 kabupaten target yakni Sumba Barat daya (SBD) di Provinsi NTT dan Seram Bagian Timur (SBT) di Provinsi Maluku.
Kegiatan diawali dengan perekrutan tim kabupaten yang akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program BangKIT di level desa dan juga kabupaten. Setelah proses perekrutan tim BangKIT dilaksanakan, tim yang akan menjadi mitra program BangKIT di level kabupaten juga dibentuk.
Beberapa pertemuan awal dengan masing-masing pemerintah kabupaten target telah dilaksanakan, di antaranya adalah pertemuan koordinasi awal dan pertemuan konsultasi. Selanjutnya pertemuan konsultasi diikuti dengan kegiatan induksi dan pelatihan enumerator bagi tim lapangan kabupaten serta kegiatan baseline survey di masing-masing desa dampingan di 2 kabupaten target.
Modal tenaga kerja diperoleh dari kelompok tani yang merupakan bentuk baru dari warisan gotong royong nenek moyang, hal ini yang terus dikembangkan dan dilestarikan dalam bentuk praktik cerdas Bank Waktu di Honihama, Desa Tuwagoetobi, Kecamatan Witimaha, Kabupaten Flores Timur.
Modal sosial yang terangkum dalam aktivitas bank waktu beberapa waktu belakangan ini mulai dituai hasilnya melalui pengembangan lahan pertanian yang disulap menjadi objek agrowisata berupa ladang-ladang yang dikelola bersama-sama. Hampir setiap hari ladang ramai dikunjungi baik yang ingin memanen sayur, buah, menikmati kuliner, atau bertukar pikiran dalam bentuk diskusi konstruktif bersama Bapak Kamilus Tupen. Ada geliat ekonomi khas tempatan yang berkembang, ada produk-produk makanan pangan lokal yang dihasilkan seperti tepung jagung untuk putu dan juga tepung mocaf.
TEKAD, Wujudkan Sekolah Inklusi SD Inpres Maccini Baru sejak tahun 2016 membuka akses untuk anak disabilitas untuk memperoleh layanan pendidikan dasar. Di bawah kepemimpinan ibu Risnawati Majit,S.Pd.,M.Pd. mewujudkan inovasi TEKAD (Tingkatkan Kemandirian Anak Disabilitas), sekolah ini memberi akses dan ruang layak bagi anak disabilitas untuk menerima layanan pendidikan yang setara namun tetap memperhatikan kebutuhan spesifik mereka.
Infrastruktur dan Transportasi Berkelanjutan di Area Sudirman Loop Pemerintah Kota Makassar, memiliki kebijakan perencanaan mobilitas kota di area Jalan Sudirman, namanya Sudirman Loop . Diskusi ini, merupakan percakapan yang lebih luas atas Webinar: Review of Sudirman Loop Infrastructure Conditions for Sustainable Intermodal Transportation (Tinjauan ulang Kondisi Infrastruktur di Area Sudirman Loop untuk Transportasi Intermoda Berkelanjutan) yang telah berlangsung dalam koordinasi Project UK-PACT Indonesia. Project UK-PACT di Kota Makassar, dilaksanakan oleh konsorsium yang terdiri dari WRI, ARUP dan Vital Strategies.
Dapatkan berbagai informasi yang dikemas menarik, informatif dengan bahasa populer mengenai geliat pembangunan di Kawasan Timur Indonesia dari gawai Anda di https://baktinews.bakti.or.id
Tertarik menjadi kontributor BaKTINews? Kirimkan tulisan Anda yang memuat isu-isu yang terkait dengan pembangunan meliputi pendidikan, kesehatan, tata kelola pemerintahan, lingkungan, perempuan, kelompok minoritas, pemberdayaan, sosial ekonomi, kebudayaan. Kirim melalui email ke baktinews@bakti.or.id
Komunitas Sekolah Puncak Raranggonau (SPR) merupakan sebuah komunitas peduli pendidikan yang didirikan pada tahun 2019 dan beroperasi hingga kini. Fokus kegiatan SPR adalah pada bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat khususnya pada anak-anak yang berada di salah satu dusun di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah melalui kegiatan relawan mengajar dan aktivitas-aktivitas sosial.
Perkawinan anak masih menjadi masalah besar di Indonesia. Tingkat perkawinan anak memang terus menurun dalam dekade terakhir, tapi lajunya masih sangat lambat. Analisis dan usulan kebijakan ini berfokus pada pentingnya upaya pencegahan perkawinan anak akibat kehamilan, serta penyediaan akses perlindungan dan tata kelola pelayanan kontinuum bagi anak yang mengalami kehamilan hingga pasca kehamilan. Usulan kebijakan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Perkawinan Anak (Stranas PPA) 2020-2024.
Buku ini bisa menjadi bacaan yang “renyah” untuk dinikmati oleh semua kalangan yang tertarik untuk mengembangkan desa wisata dan wisata desa, meski kami pun tidak berharap semua desa harus menjadi desa wisata. Pariwisata adalah sumber penghidupan alternative yang dapat dikembangkan oleh desa, namun tidak harus menghilangkan basis penghidupan utama masyarakat desa.
Down syndrome masih sering menerima stigma. Adanya pandangan ini karena fisik yang mereka miliki sedikit berbeda dengan manusia normal pada umumnya. Padahal pada kenyataannya penyandang down syndrome memiliki potensi luar biasa jika diasah dan dikembangkan, beberapa mediumnya melalui menari, musik dan olah raga. Peran lingkungan dan keluarga sangat penting untuk menciptakan suasana yang suportif bagi mereka yang tetap semangat dan memiliki asa untuk menggapai
Potensi pengembangan biogas di Indonesia masih cukup besar mengingat cukup banyaknya populasi ternak serta limbah organik lain. Untuk setiap satu ekor sapi/ kerbau dapat menghasilkan kurang lebih dua m3 biogas per hari dan ini cukup untuk keperluan memasak dan penerangan dalam skala rumah tangga. Selain itu juga menghasilkan hasil samping tambahan berupa kompos organik baik dengan bentuk kompos cair maupun kompos padat dengan kualitas yang sangat tinggi dan cocok sebagai pupuk organik untuk segala jenis tanaman.